Disrupsi Teknologi, MUI Kabupaten Subang Gelar Pendidikan Kader Ulama Milenial
- Istimewa
Purwasuka – Dalam rangka meningkatkan dan menyiapkan generasi berakhlak dari kaum milenial, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Subang siap menggelar Pendidikan Kader Ulama (PKU) di bulan Mei 2025.
Para peserta PKU diambil dari 30 Kecamatan dan 10 Pesantren yang ada di Kabupaten Subang untuk nantinya digembleng melalui proses pelatihan, atau pendidikan yang intensif sehingga menghasilkan kader ulama muda yang berkualitas, dan piawai memanfaatkan teknologi.
Sekertaris MUI Kabupaten Subang KH. Dadan Hamdani menyebut ada dua program yang akan digelar dalam waktu dekat ditahun 2025 ini, seperti PKU dan pembinaan.
Mengenai PKU, Dadan menyatakan dakwah harus masuk kedalam semua lini, sehingga pendakwah tidak hanya dari kalangan berusia lanjut, melainkan dari generasi muda juga harus bisa berdakwah.
"Urgensi nya adalah, anak muda harus bisa berdakwah, tentunya dengan perkembangan zaman,kita harapkan bisa menciptakan dan meningkatkan ulama yang mampu masuk ke semua lini," ujarnya saat disambangi Purwasuka Viva, Minggu 23 Maret 2025.
Direktur PKU MUI Kabupaten Subang Muhajirin mengatakan, banyaknya ulama dan kiyai di Indonesia yang cenderung berdakwah di lingkungan nya sendiri. Sedangkan untuk berdakwah harus tersampaikan secara universal, oleh karena itu dengan program PKU yang membuka ruang untuk ulama muda diharapkan bisa menjadi pengurus MUI di Kecamatan atau Kabupaten yang bisa menyentuh kalangan milenial dengan metode dakwahnya.
Lanjut Muhajirin, moderasi yang harus di lakukan oleh ulama - ulama sudah saatnya beradaptasi ke media sosial, penulisan diberbagai aplikasi, dan lainnya.
"Secara meluas ya, nah metode ini bisa dilakukan untuk berdakwah," kata dia.
Dia pun menjelaskan, dengan adanya Objek Base Education ( OBE ) yang menjadi salah satu metode pendidikan di PKU, diharapkan ulama bisa go-internasional seperti program Jawabarat yakni Da'i Internasional.
Sekertaris Dewan Pertimbangan MUI Kabupaten Subang H.Dadang Kurnianudin mengatakan, jika ada 40 kader ulama milenial yang sudah mengikuti pelatihan PKU dan menjadi kader penggerak di lingkungannya, maka anak - anak muda lainnya akan mengikuti langkah ulama muda yang berakhlak dan berilmu.
Terlebih, dengan hadirnya ulama muda, maka spectrum dakwahnya akan meluas sehingga keseimbangan antar lintas generasi bisa terjaga.
Sementara itu, Ketua bidang Hukum MUI Subang H. Sadat menyatakan, di program PKU milenial diharapkan menjadi pilot project dan memberi warna bagi PKU - PKU lainnya.
"Ini bukan hanya formalitas belaka, baik sebagai ulama, zu'ama, bahkan sebagai entrepreneurship,pengacara,dari sisi keilmuannya," tutup Sadat.