Resep Sayur Asem Khas Sunda, Sajian Istimewa yang Menggugah Selera

Purwasuka – Di tengah gempuran makanan modern, menikmati menu tradisional memberikan rasa istimewa dengan sensasi nostalgia. Salah satu makanan tradisional yang lezatnya sensasional adalah Sayur Asem khas Sunda.

Perpaduan rasa sayur yang segar, bercampur rasa asam, manis dan renyah yang terdapat dalam sayur asem Sunda ini akan membangkitkan selera dan tentunya menyegarkan.

Dengan bahan-bahan sederhana, sayur asem khas Sunda bisa kamu buat dengan mudah.

Sayur asem khas Sunda sangat cocok dinikmati dengan nasi hangat, ikan asin goreng, serta sambal terasi yang khas.



Sayur Asem Khas Sunda

Photo :

• -

Berikut resep sayur asem khas Sunda yang bisa kamu coba buat di rumah dengan praktis dan mudah:

Bahan untuk Bumbu Halus

• 2 siung bawang putih
• 7 siung bawang merah
• 3 buah cabai merah tanjung
• 50 gram kacang tanah mentah
• 100 ml air

Bahan lainnya:

• 100 gram kacang endul
• 100 gram kacang tanah
• 125 gram jagung putren
• 9 pcs kacang panjang
• 80 gram biji melinjo
• 1 buah jagung manis
• 35 gram daun melinjo
• 2 buah labu siam
• 100 gram asam jawa
• 30 gram lengkuas, geprek
• 100 gram gula merah
• 4 lembar daun salam
• 2,5 liter air
• 1 sdm garam
• 1 sdm gula pasir

Pelengkap

• Ikan asin
• Sambal terasi
• Nasi putih
• Perkedel jagung

Cara Membuat Sayur Asem Khas Sunda

1. Siapkan air di dalam panci yang cukup besar dan masak hingga mendidih.
2. Sembari menunggu air mendidih, haluskan cabai merah, bawang merah, bawang putih, dan kacang tanah dengan blender bersama sedikit air hingga teksturnya halus dan tercampur rata.
3. Setelah air mendidih, masukkan bumbu halus yang sudah diblender ke dalam panci. Aduk-aduk rata dan masak selama beberapa menit agar bumbu matang dan aromanya keluar.
4. Masukkan kacang tanah, kacang endul, dan biji melinjo ke dalam panci. Kemudian, tambahkan lengkuas dan daun salam untuk menambah aroma dan rasa.
5. Aduk rata dan masak selama beberapa menit hingga kacang-kacangan sedikit lunak.
6. Siapkan air panas secukupnya, kemudian seduh asam jawa dengan air panas tersebut. Aduk hingga asam jawa larut sempurna. Saring air asam jawa agar tidak ada ampas yang tersisa.
7. Masukkan air asam jawa yang sudah disaring ke dalam panci sayur asem. Aduk rata dan masak selama beberapa menit hingga rasa asamnya meresap ke dalam kuah.
8. Tambahkan gula merah, gula pasir, dan garam secukupnya. Aduk-aduk rata dan masak selama 15-20 menit hingga bumbu meresap sempurna dan rasa kuah sayur asem menjadi seimbang antara manis, asam, dan gurih.
9. Potong labu siam, kacang panjang, jagung putren, dan jagung manis sesuai selera. Pastikan semua potongan sayuran memiliki ukuran yang seragam agar matang secara merata.
10. Masukkan labu siam, kacang panjang, jagung putren, jagung manis, dan daun melinjo ke dalam panci sayur asem. Aduk rata dan masak hingga semua sayuran matang dan empuk.
11. Potong ikan asin sesuai selera, kemudian rendam dengan air panas agar sedikit lunak. Tiriskan air rendaman, kemudian goreng ikan asin dengan sedikit tepung terigu hingga matang dan berwarna kecokelatan. Angkat dan tiriskan minyaknya.
12. Sajikan sayur asem khas Sunda yang masih panas bersama ikan asin goreng, sambal terasi, nasi putih hangat, dan perkedel jagung.

Tips Tambahan 

• Kunci kelezatan sayur asem terletak pada kesegaran bahan-bahannya. Pilihlah sayuran segar dan berkualitas seperti labu siam, kacang panjang, jagung manis, dan melinjo. Hindari menggunakan sayuran yang sudah layu atau kusam karena dapat memengaruhi rasa dan tekstur sayur asem.
• Untuk mendapatkan rasa asam yang lebih segar dan tidak mengganggu tekstur sayur asem, rebuslah asam jawa terlebih dahulu dengan air panas. Saring air asam jawa dan masukkan ke dalam kuah sayur asem. Hindari menambahkan asam jawa secara langsung ke dalam kuah karena dapat membuat kuah menjadi keruh.
• Agar sayur-sayuran matang secara merata dan tidak hancur, masaklah dengan api kecil. Hindari menggunakan api besar karena dapat membuat sayur-sayuran menjadi overcooked dan kehilangan teksturnya.
• Jumlah cabai merah dan air asam jawa yang digunakan dapat disesuaikan dengan selera kamu. Jika kamu tidak terlalu menyukai pedas, kurangi jumlah cabai merah. Sebaliknya, jika kamu menyukai rasa asam yang kuat, tambahkan lebih banyak air asam jawa.