Dari Teras Rumah ke Omzet 600 Juta, Kisah Sukses Pengusaha Steak yang Bermula dari Hobi

VIVAPurwasuka – Berawal dari hobi menanam sayuran di teras rumah berukuran 3x5 meter, Mas Chusen berhasil membangun bisnis kuliner yang kini meraup omzet hingga 600 juta rupiah per bulan.

Perjalanan suksesnya membuktikan bahwa kesabaran dan konsistensi adalah kunci dalam membangun bisnis.

Selama enam tahun pertama, bisnis yang dirintisnya terus merugi. "Selama 6 tahun itu belum ada penghasilan. Uang banyak tergerus terus karena masih banyak yang saya lakukan untuk riset," ungkap Mas Chusen dalam Channel Youtube PecahTelur.

Namun, tekadnya untuk terus belajar dan berinovasi tak pernah surut.

Titik balik bisnisnya terjadi ketika ia memutuskan untuk mengombinasikan usaha sayurannya dengan steak premium. Keputusan ini diambil setelah melalui proses riset yang panjang untuk menemukan kualitas daging terbaik.

Hasilnya mengejutkan - pada bulan pertama setelah menambahkan menu steak, bisnisnya langsung meraih profit.

"Revenue kita tadinya yang mungkin hanya tidak sampai 10 juta sebulan, pada saat mulai ada daging itu kita pertama kali omset tembus 90 juta. Terus bergulir selama 8 bulan itu omset naik terus, customer juga nambah terus," jelas Mas Chusen dengan bangga.

Kesuksesan Mas Chusen tidak lepas dari komitmennya terhadap kualitas. Ia memilih menggunakan daging premium seperti Black Angus dengan marbling grade 4+ dari Australia.

Meski menggunakan bahan berkualitas tinggi, ia tetap menjaga harga tetap kompetitif agar dapat dijangkau segmen kelas menengah.

Kini, bisnisnya yang diberi nama Ijoijoan Kitchen telah berkembang dari teras rumah menjadi restoran dengan kapasitas 100-120 orang.

Ia juga telah memiliki 26 karyawan yang tersebar di berbagai divisi. Yang membuat pencapaiannya lebih istimewa adalah semua pertumbuhan bisnis ini dicapai tanpa hutang atau investor eksternal.