300 Tahun Kelenteng Bio Kwan Tee Koen Karawang, Situs Heritage yang Menyambut Imlek dengan Keindahan

Kelenteng Bio Kwan Tee Koen Karawang
Sumber :
  • google maps

PurwasukaKelenteng Bio Kwan Tee Koen di Karawang merupakan salah satu situs heritage yang memiliki sejarah panjang lebih dari 300 tahun. 

Mengenal 8 Kuliner Khas Imlek yang Dipercaya Membawa Keberuntungan

 

Berdiri kokoh sejak awal abad ke-18, kelenteng ini masih menjadi tempat ibadah yang aktif hingga saat ini. 

Menelusuri Jejak 4 Tempat Sejarah dan Budaya di Kawasan Chinatown Bandung

 

Menjelang perayaan Imlek, kelenteng ini menghias diri untuk menyambut umat yang ingin beribadah. 

Menyelami Sejarah Kelenteng Sian Djin Ku Poh: Tempat Wisata Religi yang Memukau di Karawang!

 

Kelenteng Bio Kwan Tee Koen Karawang

Photo :
  • google maps

 

Perayaan biasanya berlangsung hingga Cap Go Meh.

 

Ketua Pembina Yayasan Dharma Prasada Mahametha Nyana Wangsa mengungkapkan bahwa kelenteng ini dibangun pada tahun 1720-an dan telah melalui beberapa kali pemugaran. 

 

Meski begitu, banyak ornamen dan bagian bangunan yang tetap mempertahankan keaslian, termasuk jendela, patung dewa, dan ornamen huruf Mandarin yang diimpor langsung dari Tiongkok.

 

Salah satu keunikan kelenteng ini adalah letaknya yang berdekatan dengan Masjid Agung Syekh Quro, sekitar 700 meter dari kelenteng. 

Meskipun masjid tersebut dibangun lebih dulu, kedekatan dua tempat ibadah ini mencerminkan toleransi yang telah terjalin lama di masyarakat Karawang. 

 

Masjid Agung diperkirakan dibangun pada tahun 1418 M, menjadi cikal bakal pesantren Syekh Quro.

 

Pada masa lalu, wilayah sekitar kelenteng yang dikenal dengan Jalan Tuparev ini masih berupa hutan lebat, dekat dengan Sungai Citarum. 

 

Material bangunan kelenteng didatangkan langsung dari Cina melalui jalur sungai tersebut.

 

Selain Kelenteng Bio Kwan Tee Koen, ada juga Kelenteng Bio Tjou Soe Kong yang berlokasi di Pasar Johar, Karawang. 

 

Kedua kelenteng ini memiliki usia yang hampir serupa dan menggunakan bahan bangunan yang sama, menjadikannya sebagai bagian dari sejarah panjang yang tak terlupakan.

 

Kelenteng Bio Kwan Tee Koen tidak hanya menjadi simbol keberagaman budaya dan agama, tetapi juga merupakan situs heritage yang penting. 

 

Sebagai bukti sejarah yang kaya, kelenteng ini pernah menjadi tempat perayaan Imlek dan Cap Go Meh yang dihadiri oleh Presiden Abdurrahman Wahid dan Ibu Negara Sinta Nuriyah selama masa kepemimpinan mereka.