Dihuni 9 Kepala Keluarga Saja, Kampung Salapan Punya Aturan Sakral!
- google maps
Purwasuka – Kampung Salapan di Karawang adalah tempat unik yang menarik perhatian karena hanya dihuni oleh sembilan kepala keluarga.
Total penduduknya tidak lebih dari 27 orang.
Terletak di Desa Gempol, Kecamatan Banyusari, kampung ini berjarak sekitar 31 kilometer dari pusat Kota Karawang.
Posisi geografisnya berada di tengah persawahan, terpisah dari pemukiman lain, menciptakan suasana yang tenang dan khas.
Kampung ini awalnya dikenal sebagai Babakan.
Pada 2010, namanya berubah menjadi Kampung Salapan.
Sebagian warga meyakini perubahan nama ini terkait penemuan batu merah besar di area persawahan, yang diduga peninggalan abad ke-3.
Sesuai dengan namanya, hanya ada sembilan rumah di kampung ini.
Tradisi masyarakat melarang penambahan kepala keluarga di kampung.
Jika ada keluarga baru, mereka biasanya memilih pindah karena ada kepercayaan tentang musibah yang akan terjadi.
Mayoritas penduduk Kampung Salapan bekerja sebagai petani.
Kehidupan mereka sederhana namun sarat budaya.
Tradisi seperti Ngabubang dan penggunaan pakaian adat berwarna biru dongker masih dijaga hingga kini.
Kampung Salapan juga memiliki budaya baru seperti ritus dan nyalin yang muncul seiring dengan meningkatnya popularitas kampung ini.
Tradisi ini menambah daya tarik budaya lokal yang unik.
Kehidupan di Kampung Salapan menawarkan pesona berbeda yang membuat banyak orang penasaran dan ingin berkunjung.
Tempat ini menjadi simbol harmoni sederhana dengan keunikan lokal yang terus terjaga.