Netizen Kritik Ridwan Kamil Soal Transportasi Publik, Pakar ITB: Bandung Bakal Kolaps

Ilustrasi Transportasi Publik
Sumber :
  • Freepik.com

Itulah yang menjadi alasan kejengkelan warga soal transportasi umum di Bandung yang sudah bertumpuk sejak 10 tahun lalu.

Ridwan Kamil dan PWNU Jabar ‘Rujuk’, Tapi Data Penerima Bantuan Tetap Tak Dibuka

Padahal, sejumlah negara seperti Inggris, Jerman, dan Eropa sempat mengajukan program kerja sama soal transportasi massal dan pengembangan kota. Namun entah mengapa tak pernah terealisasi.

Sonny pun mengatakan solusinya tergantung pada kemauan politik kepala daerah. Sebab meskipun anggaran daerah yang dimiliki tidak besar, asalkan ada ketegasan dari wali kota atau gubernur maka kebijakan membuat transportasi massal yang bagus bisa dilaksanakan.

Polemik ‘Kesra Jabar Gate’ 1 Triliun, Ini Tanggapan PCNU Cianjur

Sebelumnya ia berharap Ridwan Kamil bakal membuat perubahan karena pernah menjabat sebagai wali kota dan kini sebagai gubernur. Ketika menjabat sebagai wali kota pada 2017, Ridwan Kamil sempat menggulirkan wacana pembangunan kereta ringan atau LRT.

"Saya berharap Ridwan Kamil dari wali kota naik jadi gubernur bisa memperjuangkan transportasi publik, tapi sampai jabatannya mau habis enggak jalan-jalan juga konsep perencanaan angkutan umum massalnya," imbuhnya.

Soal Bantuan 1 Triliun ke NU Jawa Barat Yang Dikatakan Ridwan Kamil, Pemprov Jabar: Itu Benar

Sonny pun memperkirakan jika situasinya masih seperti sekarang dan tidak berubah dalam 10 tahun ke depan, maka Bandung sebagai kota metropolitan bakal kolaps atau menjadi kota yang tidak nyaman dihuni.

Dampaknya, menurut Sonny, warga akan gampang stres karena tekanan di jalanan.

Halaman Selanjutnya
img_title