Kisah Sukses Owner Keripik Pisang Sungu: Dari Modal Kecil, Jadi Peluang Besar

Purwasuka –Memulai usaha tidak selalu butuh modal besar. Ibu pemilik usaha keripik pisang Sungu di Kalasan, Sleman, Yogyakarta, membuktikan bahwa niat, semangat, dan kreativitas bisa membawa perubahan besar. 

Dilansir dari Youtube Lempar Dadi, berawal dari masa pandemi pada 2020, ketika suaminya kehilangan pekerjaan, Ibu Purwanti berinisiatif mencari cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan demi memenuhi kebutuhan keluarga.  

Awalnya, beliau mencoba berbagai produk, seperti singkong, bawang goreng, hingga keripik talas. Namun, semua percobaan itu tidak berjalan sesuai harapan. 

Akhirnya, beliau menemukan peluang di keripik pisang tanduk. Dengan modal awal hanya Rp10.000, beliau membeli pisang tanduk seharga Rp35.000 dan menggunakan peralatan serta bahan seadanya di rumah. 

Hasilnya? Keripik pisang yang gurih, renyah, dan disukai banyak orang.  

Pisang tanduk yang digunakan berasal dari Wonosari, salah satu daerah dengan kualitas pisang terbaik. 

Pisang yang dipilih adalah pisang yang matang tua, tidak terlalu empuk, sehingga cocok untuk dijadikan keripik. 

Halaman Selanjutnya

Proses pembuatannya sederhana, mulai dari mengupas pisang, merendamnya agar tidak menghitam, hingga menggoreng dengan teknik khusus.