5 Cara Simpan Minyak Bekas Goreng Biar Tidak Cepat Bau dan Rusak
Purwasuka – Punya kebiasaan menggoreng makanan di rumah? Pasti sering bingung cara menyimpan minyak goreng bekasnya.
Minyak goreng bekas yang asal disimpan bisa menimbulkan bau tak sedap dan bahkan berbahaya untuk kesehatan.
Banyak orang tidak tahu bahwa minyak goreng bekas bisa digunakan kembali asalkan disimpan dengan benar.
Berikut tips menyimpan minyak goreng agar tidak cepat bau dan rusak.
1. Saring Minyak Pakai Kain Saring
Setelah selesai menggoreng, tunggu minyak dingin. Gunakan kain saring bersih atau tisu dapur untuk menyaring minyak dari sisa-sisa makanan.
Menyimpan minyak goreng
Saring berulang kali sampai benar-benar bersih dari kotoran.
2. Gunakan Wadah Tertutup Rapat
Simpan minyak dalam toples kaca atau botol kaca yang memiliki tutup rapat.
Hindari wadah plastik karena bisa bereaksi dengan minyak. Tutup rapat untuk mencegah masuknya debu dan bakteri.
3. Simpan di Tempat Sejuk dan Gelap
Letakkan minyak di tempat sejuk, jauh dari paparan sinar matahari langsung.
Lemari atau rak dapur yang tidak terkena panas adalah pilihan tepat. Suhu ruangan stabil membantu minyak bertahan lebih lama.
4. Batasi Penggunaan Ulang
Hindari menggunakan minyak goreng bekas lebih dari 3-4 kali.
Setiap kali digunakan, minyak akan semakin rusak dan mengandung senyawa berbahaya. Lebih baik membuat minyak baru.
5. Perhatikan Tanda Kerusakan
Buang minyak jika sudah berbau tengik, warnanya gelap, atau ada busa saat dipanaskan.
Minyak rusak bisa menimbulkan racun dan menurunkan kualitas masakan.
Menyimpan minyak goreng bekas dengan benar bukan soal hemat, tapi juga menjaga kesehatan keluarga.
Dengan tips di atas, kita bisa mengoptimalkan penggunaan minyak goreng di rumah.
Rangkuman: