Teks Khutbah Jumat: Jauhi Sifat Malas
- info.metrokota.go.id
Umar ibn al-Khatthab pernah menulis surat kepada Abu Musa al-Asy’ari yang kala itu sedang berada di Bashrah, beliau menulis, “Jangan engkau menunda pekerjaan hari ini ke esok hari, sebab pekerjaan tersebut akan menumpuk dan engkau akan kehilangan kesempatan untuk menyelesaikannya.
Ma’asyiral Muslimin, jamaah Jumat rahimakumullah.
Kita perlu mengatur waktu, jangan biarkan waktu mengalir begitu saja. Kendali waktu ada pada kita masing-masing. Waktu tidak akan berubah, tetap 24 jam. Waktu akan begitu sangat bermakna bila kita mampu mengaturnya.
Secara sederhana, kita dapat menyimulasikan bahwa pada jam 02:30 WIB misalnya, kita harus bangun tidur mengerjakan shalat malam, dilanjutkan dengan shalat Subuh. Pada jam 06.30 WIB sebelum berangkat kerja kita melaksanakan shalat Dhuha. Begitu seterusnya. Bila hal ini dibiasakan, kedisiplinan kita akan terus tumbuh dan dijauhkan dari sifat malas.
Rasulullah saw pernah mengingatkan agar kita tidak menjadi pemalas atau orang yang kerap kali menunda-nunda waktu. Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah saw pernah menasihati seseorang,
Artinya, “Manfaatkanlah lima perkara sebelum lima perkara, yaitu masa mudamu sebelum datang masa tuamu, masa sehatmu sebelum datang masa sakitmu, masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu, masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, dan hidupmu sebelum datang kematianmu”.
Demikian khutbah Jumat singkat ini. Semoga dari beberapa pesan dan nasihat yang telah disampaikan tadi menjadi pengingat bagi kita untuk senantiasa menjaga waktu dan tidak menunda-nunda tanggung jawab yang bisa kita lakukan hari ini. Semakin kita bisa menggunakan waktu dengan semaksimal mungkin, di sanalah kita mendapatkan keberkahan dari hari yang kita jalani. Allah berfirman dalam Al-Qur'an surah Al-Furqan Ayat 62: