Ingin Liburan Suasana Asli Pedesaan? Kunjungi Desa Wisata Kampung Tajur Purwakarta
- Kemenparekraf
Setiap rumah memiliki dua kamar berukuran rata-rata 2x3 meter yang muat untuk satu sampai dua orang.
Selama menginap di rumah adat, setiap wisatawan akan disuguhkan hidangan tradisional pedesaan yang terbilang sederhana oleh pemilik rumah adat ini.
2. Menyaksikan Tradisi Ngencleng dan Tetungguan
Masyarakat Kampung Tajur Purwakarta masih menjaga dan melakukan kebiasaan unik, yaitu tradisi ngencleng.
Ngencleng adalah sebuah tradisi unik masyarakat Kampung Tajur Purwakarta dimana setiap warga meletakan bambu berisi beras di depan pintu rumahnya masing-masing.
Tradisi Ngencleng ini dilakukan oleh masyarakat Kampung Tajur Purwakarta untuk mengantisipasi adanya bencana kelaparan jika kampung mereka tertimpa musibah seperti hasil panen kurang baik atau gagal panen.
Batang bambu yang berisi beras itu akan diambil oleh petugas keamanan setiap malam hari, lalu beras-beras tersebut dikumpulkan dan disimpan di balai desa. Tabungan beras tersebut akan digunakan jika di Kampung Tajur Purwakarta terjadi gagal panen dengan membagikan secara merata kepada setiap penduduk atau dijual ke pasar, yangmana hasil penjualannya untuk memenuhi kebutuhan seperti perbaikan jalan.