Dedi Mulyadi Bakal Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas: 70 Persen Rakyat 30 Persen Birokrat
- Istimewa
Purwaksuka - Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, yang akrab disapa KDM, bakal memprioritaskan anggaran untuk masyarakat daripada untuk kebutuhan birokrat.
Hal ini ia sampaikan melalui akun Instagram-nya, @dedimulyadi71, sambil menyoroti kebiasaan pejabat yang terlalu sering melakukan perjalanan dinas ke luar kota.
"Kita masih terlalu sering jalan-jalan. Negeri ini aneh birokrasinya. Bicara soal digitalisasi, sistem berbasis IT, tapi ongkos perjalanan dinasnya malah banyak. Kalau memang bicara dunia maya, kenapa harus ada perjalanan dinas? Kan sudah bisa selesai secara daring," ujar KDM dalam unggahannya.
Menurutnya, di era digital seperti sekarang, banyak hal sudah bisa dilakukan secara online tanpa perlu kunjungan langsung.
Ia juga menyoroti ketidakefisienan anggaran yang seharusnya dialokasikan lebih banyak untuk kebutuhan rakyat, bukan untuk perjalanan dinas.
"Ongkos bikin proyek digital gede, tapi kunjungan kerjanya juga besar. Kalau sudah bisa ngobrol di dunia maya, kenapa harus sering-sering bertemu di darat?" tambahnya.
KDM menegaskan bahwa ke depan, anggaran pemerintah Jawa Barat akan lebih berpihak pada rakyat.