Resep dan Makna Kue Keranjang, Lembut dan Manis untuk Tahun Baru Imlek

Kue Keranjang
Sumber :

Purwasuka – Jajanan tradisional biasanya menjadi hidangan di Tahun Baru Imlek. Salah satu yang biasanya sangat identik dengan suasana Imlek adalah Kue Keranjang.

Disamping rasanya yang lezat, kue ini memiliki makna yang tersimpan dan melambangkan harapan bagi masyarakat Tionghoa.

Dalam Bahasa Mandarin, Kue Keranjang disebut Nian Gao. Di Indonesia, kue keranjang disebut juga sebagai Kue Ranjang, atau ada pula yang menyebutnya Kue Bakul.

Kue Keranjang ini memiliki arti kekompakan, kebersamaan, dan rezeki yang melimpah di tahun yang baru.

Resep Kue Keranjang yang Lembut dan Manis

Nah, bagi Anda yang ingin membuat Kue Keranjang, berikut resepnya:

Bahan-bahan

  • 800 g gula pasir
  • 800 ml air
  • 800 g tepung beras ketan
  • 60 g tepung tapioka
  • ¼ sdt garam
  • Plastik tahan panas, atau bisa pakai daun pisang

Cara Buat Kue Keranjang

  • Campurkan tepung beras ketan, tepung tapioka, dan garam. Aduk rata.
  • Didihkan air dan gula pasir hingga larut.
  • Tuangkan larutan gula panas ke dalam campuran tepung secara bertahap sambil terus diaduk hingga adonan kalis.
  • Bagi adonan menjadi beberapa bagian, lalu bungkus dengan daun pisang.
  • Kukus selama kurang lebih 3-4 jam hingga matang.

Tips Membuat Kue Keranjang Lembut dan Manis

  • Gunakan tepung beras ketan yang berkualitas baik.
  • Aduk adonan hingga benar-benar rata dan tidak ada gumpalan.
  • Bungkus adonan dengan rapat agar tidak ada uap air yang masuk saat proses pengukusan.
  • Kukus adonan dengan api sedang agar matang merata.

Makna di Balik Kue Keranjang

  1. Kue keranjang memiliki bentuk yang bulat dan berwarna merah cerah. Bentuk bulat melambangkan kesatuan dan keluarga yang utuh. Sementara itu, warna merah melambangkan keberuntungan dan kemakmuran.
  2. Selain itu, proses pembuatan kue keranjang yang membutuhkan waktu yang cukup lama juga melambangkan kesabaran dan ketekunan. Hal ini mengajarkan kita untuk menghargai hasil kerja keras dan selalu optimis dalam menghadapi segala tantangan.
  3. Dengan membuat Kue Keranjang sendiri, Anda tidak hanya dapat menikmati kelezatan di balik setiap gigitannya. Tapi juga mengetahui makna di balik bentuk dan warnanya. Selamat mencoba

Purwasuka – Jajanan tradisional biasanya menjadi hidangan di Tahun Baru Imlek. Salah satu yang biasanya sangat identik dengan suasana Imlek adalah Kue Keranjang.

Disamping rasanya yang lezat, kue ini memiliki makna yang tersimpan dan melambangkan harapan bagi masyarakat Tionghoa.

Dalam Bahasa Mandarin, Kue Keranjang disebut Nian Gao. Di Indonesia, kue keranjang disebut juga sebagai Kue Ranjang, atau ada pula yang menyebutnya Kue Bakul.

Kue Keranjang ini memiliki arti kekompakan, kebersamaan, dan rezeki yang melimpah di tahun yang baru.

Resep Kue Keranjang yang Lembut dan Manis

Nah, bagi Anda yang ingin membuat Kue Keranjang, berikut resepnya:

Bahan-bahan

  • 800 g gula pasir
  • 800 ml air
  • 800 g tepung beras ketan
  • 60 g tepung tapioka
  • ¼ sdt garam
  • Plastik tahan panas, atau bisa pakai daun pisang

Cara Buat Kue Keranjang

  • Campurkan tepung beras ketan, tepung tapioka, dan garam. Aduk rata.
  • Didihkan air dan gula pasir hingga larut.
  • Tuangkan larutan gula panas ke dalam campuran tepung secara bertahap sambil terus diaduk hingga adonan kalis.
  • Bagi adonan menjadi beberapa bagian, lalu bungkus dengan daun pisang.
  • Kukus selama kurang lebih 3-4 jam hingga matang.

Tips Membuat Kue Keranjang Lembut dan Manis

  • Gunakan tepung beras ketan yang berkualitas baik.
  • Aduk adonan hingga benar-benar rata dan tidak ada gumpalan.
  • Bungkus adonan dengan rapat agar tidak ada uap air yang masuk saat proses pengukusan.
  • Kukus adonan dengan api sedang agar matang merata.

Makna di Balik Kue Keranjang

  1. Kue keranjang memiliki bentuk yang bulat dan berwarna merah cerah. Bentuk bulat melambangkan kesatuan dan keluarga yang utuh. Sementara itu, warna merah melambangkan keberuntungan dan kemakmuran.
  2. Selain itu, proses pembuatan kue keranjang yang membutuhkan waktu yang cukup lama juga melambangkan kesabaran dan ketekunan. Hal ini mengajarkan kita untuk menghargai hasil kerja keras dan selalu optimis dalam menghadapi segala tantangan.
  3. Dengan membuat Kue Keranjang sendiri, Anda tidak hanya dapat menikmati kelezatan di balik setiap gigitannya. Tapi juga mengetahui makna di balik bentuk dan warnanya. Selamat mencoba
/li>