Tips Menyimpan Empon-Empon agar Awet dan Tahan Lama hingga Berbulan-Bulan
- Meta AI
Purwasuka – Empon-empon seperti jahe, kunyit, kencur, laos, kunci, dan temulawak adalah bahan dapur yang sering digunakan untuk bumbu masakan hingga ramuan herbal.
Agar tidak mudah rusak atau mengering, empon-empon ini perlu disimpan dengan cara yang benar.
Dengan penyimpanan yang tepat, empon-empon bisa bertahan hingga berbulan-bulan, lho! Berikut beberapa tips sederhana yang bisa kamu terapkan di rumah.
1. Cuci dan Keringkan Empon-Empon Sebelum Disimpan
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencuci bersih semua empon-empon. Kamu bisa menggunakan sikat gigi baru untuk membersihkan kotoran di permukaannya.
Setelah dicuci, keringkan di tempat yang teduh atau jemur di bawah sinar matahari selama 1 hari agar tidak ada sisa air yang bisa memicu pembusukan.
Pastikan empon-empon benar-benar kering sebelum disimpan.
2. Cara Menyimpan Empon-Empon di Kulkas atau Freezer
- Laos (Lengkuas):
Jika disimpan di suhu ruang, laos akan cepat mengering dan menyusut. Untuk menjaga kesegarannya, potong-potong laos menjadi bagian kecil, lalu simpan dalam plastik klip atau wadah tertutup di freezer.
Dengan cara ini, laos bisa awet hingga 3 bulan tanpa mengurangi aroma dan rasa.
- Kunyit:
Kunyit segar bisa tahan di kulkas selama 1-2 bulan jika disimpan dengan benar. Setelah dicuci dan dikeringkan, bungkus kunyit dengan kertas atau simpan dalam wadah tertutup di pintu kulkas.
Jika ingin lebih awet, kunyit bisa dikeringkan dan dihaluskan menjadi bubuk. Bubuk kunyit ini bisa disimpan di suhu ruang dalam wadah kedap udara.
- Jahe:
Jahe sebaiknya disimpan di chiller atau pintu kulkas, bukan di freezer. Setelah dicuci dan dikeringkan, bungkus jahe dengan kertas agar tidak cepat mengering.
Dengan metode ini, jahe bisa bertahan hingga 3 bulan dan tetap memiliki aroma yang segar.
- Kencur dan Kunci:
Kencur lebih baik disimpan di chiller, bukan di freezer, karena teksturnya akan menjadi lembek jika beku.
Setelah dicuci bersih dan dikeringkan, bungkus dengan kertas atau masukkan ke dalam wadah kedap udara.
Sementara kunci juga bisa disimpan di kulkas, tetapi pastikan sudah benar-benar kering agar tidak cepat busuk.
3. Menyimpan Empon-Empon dalam Bentuk Kering
Jika ingin menyimpan empon-empon dalam waktu yang sangat lama, kamu bisa mengeringkannya terlebih dahulu. Berikut caranya:
1. Potong empon-empon menjadi irisan tipis.
2. Jemur di bawah sinar matahari hingga benar-benar kering atau oven dengan suhu rendah.
3. Simpan dalam wadah tertutup rapat di suhu ruang.
Metode ini cocok untuk kunyit, temulawak, dan laos. Empon-empon kering bisa awet hingga berbulan-bulan jika disimpan di tempat yang kering dan kedap udara.
4. Tips Tambahan agar Empon-Empon Tetap Awet
- Jangan biarkan empon-empon terkena udara lembap karena bisa memicu jamur.
- Pisahkan penyimpanan antara empon-empon segar dan yang sudah kering.
- Jika ingin praktis, buat stok dalam jumlah kecil untuk kebutuhan mingguan, lalu simpan sisanya di freezer atau keringkan.
Dengan mengikuti tips di atas, empon-empon di rumahmu akan tetap segar dan siap digunakan kapan saja. Yuk, coba praktikkan di rumah agar stok bumbu herbal ini tetap awet dan tidak terbuang sia-sia!