Tips Menjaga Pisang Tetap Kuning dan Enak Selama Berhari-hari
Purwasuka – Pisang adalah buah yang sangat populer karena rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut.
Namun, pisang juga terkenal sebagai buah yang cepat matang dan membusuk.
Sering kali, kita membeli serenteng pisang dan dalam beberapa hari sudah menghitam dan terlalu lembek.
Dengan beberapa tips sederhana, Anda bisa menyimpan pisang dan menikmatinya dalam kondisi sempurna lebih lama.
Pertama, pilih pisang dengan tingkat kematangan yang sesuai.
Jika Anda berencana mengonsumsi pisang dalam waktu dekat, pilih yang sudah kuning dengan sedikit bintik coklat.
Namun jika untuk stok beberapa hari, pilih pisang yang masih agak hijau di bagian ujungnya.
Pisang akan terus matang setelah dipetik, jadi dengan memilih yang belum terlalu matang, Anda punya waktu lebih lama sebelum pisang menjadi terlalu matang.
Buah pisang
Kedua, pisahkan pisang dari rentengnya.
Banyak orang tidak menyadari bahwa menyimpan pisang dalam bentuk serenteng justru mempercepat proses pematangan.
Ini karena pisang melepaskan gas etilen yang mempercepat pematangan buah di sekitarnya.
Dengan memisahkan pisang, proses pematangan jadi lebih lambat.
Namun, jangan memisahkannya terlalu awal jika pisang masih sangat hijau, karena bisa menghambat proses pematangan awal yang diperlukan.
Ketiga, bungkus tangkai pisang dengan plastik atau aluminium foil.
Tangkai pisang adalah bagian yang melepaskan gas etilen paling banyak.
Dengan membungkus bagian ini, Anda memperlambat pelepasan gas sehingga proses pematangan juga melambat.
Pastikan bungkusan rapat dan tidak ada celah udara. Ini adalah trik sederhana tapi sangat efektif yang sering digunakan oleh supermarket untuk menjaga pisang tetap segar lebih lama.
Keempat, simpan di tempat yang tepat.
Jangan menyimpan pisang di kulkas jika belum matang karena suhu dingin akan menghentikan proses pematangan dan kulit pisang akan menghitam meski bagian dalamnya masih keras.
Simpan pisang di tempat yang sejuk, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung.
Gantung pisang jika memungkinkan untuk menghindari memar akibat tekanan dan memastikan sirkulasi udara yang baik.
Kelima, jauhkan pisang dari buah lain.
Seperti yang sudah disebutkan, pisang melepaskan gas etilen yang mempercepat pematangan buah-buahan.
Jadi, jauhkan pisang dari buah lain seperti apel, pir, atau alpukat yang juga sensitif terhadap gas etilen.
Ini mencegah buah-buahan tersebut matang terlalu cepat. Menyimpan pisang dalam keranjang terpisah adalah solusi terbaik.
Keenam, gunakan kulkas untuk pisang yang sudah terlanjur matang.
Jika pisang sudah mencapai tingkat kematangan yang sempurna tapi Anda belum siap mengonsumsinya, simpan di kulkas.
Memang kulit pisang akan menghitam karena reaksi enzim dengan udara dingin, tapi bagian dalamnya akan tetap segar dan proses pematangan akan melambat drastis.
Pisang bisa bertahan 5-7 hari di kulkas meski kulitnya menghitam.
Ketujuh, bekukan pisang matang untuk jangka panjang.
Kupas pisang yang sudah terlalu matang, potong sesuai selera, dan bekukan dalam wadah kedap udara atau plastik zip-lock.
Pisang beku bisa bertahan hingga 3 bulan dan sangat cocok untuk smoothie, es krim pisang, atau banana bread.
Ini adalah cara terbaik untuk menghindari pemborosan jika Anda memiliki terlalu banyak pisang yang matang sekaligus.
