Bebas Bau dan Jamur! 7 Tips Mencuci Botol Minum yang Sering Diabaikan
Purwasuka – Botol minum merupakan benda yang hampir setiap hari kita gunakan, terutama bagi yang aktif beraktivitas di luar rumah.
Sayangnya, membersihkan botol minum tidak semudah mencuci piring atau gelas biasa.
Bentuk botol minum yang panjang dan sempit membuat kita kesulitan menjangkau bagian dalamnya.
Akibatnya, banyak botol minum yang tidak benar-benar bersih, berbau tidak sedap, bahkan ditumbuhi jamur.
Berikut ini 7 tips mencuci botol minum hingga benar-benar bersih agar terhindar dari bau dan jamur.
Mencuci botol minum
1. Cuci Segera Setelah Digunakan
Kebiasaan menunda mencuci botol minum setelah dipakai adalah awal dari semua masalah.
Sisa minuman yang dibiarkan terlalu lama akan mengering, menempel, dan menjadi media berkembangnya bakteri dan jamur.
Usahakan untuk selalu mencuci botol minum segera setelah kamu menggunakannya.
Jika tidak memungkinkan untuk mencuci dengan sabun, minimal bilas dengan air bersih untuk menghilangkan sisa-sisa minuman.
2. Gunakan Sikat Botol Khusus
Tangan kita tidak bisa menjangkau seluruh bagian dalam botol, terutama untuk botol yang berleher sempit.
Untuk itu, investasikan sedikit uang untuk membeli sikat botol khusus.
Sikat ini biasanya panjang dan ramping, dirancang khusus untuk menjangkau bagian dalam botol.
Sikat botol umumnya tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran.
Ada yang panjang untuk membersihkan bagian dalam, ada juga yang lebih kecil untuk membersihkan bagian tutup atau sedotan.
Dengan sikat khusus ini, kamu bisa membersihkan seluruh permukaan dalam botol dengan lebih efektif.
3. Manfaatkan Baking Soda dan Cuka
Untuk botol yang sudah berbau atau memiliki noda membandel, baking soda dan cuka adalah penyelamat alami.
Campurkan 1 sendok makan baking soda dengan sedikit air hingga membentuk pasta.
Oleskan pasta ini ke bagian dalam botol, biarkan selama 15-30 menit, lalu bilas.
Alternatif lainnya, kamu bisa mencampur 2 sendok makan cuka dengan air hangat, masukkan ke dalam botol, tutup, dan kocok kuat-kuat.
Diamkan selama 10 menit, lalu bilas sampai bersih.
Campuran baking soda dan cuka sangat efektif menghilangkan bau dan noda tanpa bahan kimia berbahaya.
4. Gunakan Air Hangat dan Sabun Pencuci Piring
Air hangat jauh lebih efektif membersihkan lemak dan kotoran dibandingkan air dingin.
Campurkan sabun pencuci piring dengan air hangat, masukkan ke dalam botol, tutup, dan kocok kuat-kuat.
Biarkan larutan sabun bekerja selama beberapa menit sebelum dibilas.
Sabun pencuci piring dirancang untuk menghilangkan lemak dan minyak, yang sering menjadi tempat menempelnya kotoran.
Gunakan sabun seperlunya saja, terlalu banyak sabun justru akan sulit dibilas dan bisa meninggalkan residu.
5. Rendam dengan Pembersih Khusus
Di pasaran tersedia tablet pembersih khusus untuk botol minum. Tablet ini dirancang untuk membersihkan noda dan bau yang sulit dihilangkan.
Caranya mudah: isi botol dengan air hangat, masukkan tablet pembersih, tutup, dan biarkan selama waktu yang direkomendasikan (biasanya 15-30 menit).
Setelah itu, kocok botol beberapa kali dan bilas hingga bersih.
Tablet pembersih ini sangat efektif untuk botol yang sering digunakan untuk minuman seperti kopi, teh, atau minuman berwarna lainnya yang meninggalkan noda.
6. Jangan Lupa Membersihkan Bagian Tutup dan Seal
Banyak orang fokus membersihkan bagian dalam botol tapi lupa membersihkan bagian tutup dan seal (karet penyekat).
Padahal, area ini sering menjadi tempat berkumpulnya kotoran dan bakteri.
Lepaskan semua bagian tutup dan seal, lalu cuci satu per satu dengan sabun dan sikat kecil.
Pastikan tidak ada kotoran yang tersembunyi di lipatan-lipatan karet.
Untuk botol dengan tutup yang rumit, kamu mungkin perlu membongkarnya lebih detail untuk membersihkan setiap bagian.
7. Keringkan dengan Benar Sebelum Disimpan
Setelah mencuci botol, jangan langsung disimpan dalam keadaan tertutup.
Keringkan terlebih dahulu dengan cara meletakkannya dalam posisi terbalik di rak pengering atau dengan menggunakan lap bersih.
Pastikan semua bagian, termasuk tutup dan seal, benar-benar kering sebelum memasangnya kembali dan menyimpan botol.
Kelembaban yang tersisa akan menjadi tempat ideal bagi bakteri dan jamur untuk berkembang biak, yang pada akhirnya membuat botol minum berbau tidak sedap.