Jalur Pendakian Gunung Tangkuban Perahu, Wajib Tau Sebelum Naik!

VIVAPurwasuka – Gunung Tangkuban Perahu menjadi salah satu destinasi favorit para pendaki di Jawa Barat.

Dengan ketinggian 2.084 mdpl, gunung ini menawarkan berbagai jalur pendakian yang menantang sekaligus menarik.

Jalur Cikole merupakan rute pendakian paling populer di Tangkuban Perahu. Pendakian dimulai dari pos pendakian di Lembang.

Sepanjang perjalanan, pendaki akan dimanjakan dengan pemandangan hutan pinus yang rimbun. Waktu tempuh berkisar antara 3-5 jam, tergantung kondisi fisik pendaki.

Beberapa bagian curam dan licin membutuhkan kehati-hatian ekstra. Penggunaan sepatu hiking yang tepat sangat direkomendasikan. Sebagai imbalannya, pendaki akan disuguhi pemandangan kawah utama yang memukau.

Alternatif lain adalah Jalur Dago yang lebih pendek namun tak kalah menarik. Pendakian dimulai dari wilayah Dago, Bandung.

Sepanjang perjalanan, pendaki dapat menikmati pemandangan persawahan dan kebun teh yang hijau. Kota Bandung terlihat jelas dari ketinggian jalur ini.

Bagi pendaki berpengalaman, Jalur Jayagiri bisa menjadi pilihan. Dimulai dari Lembang, jalur ini membutuhkan waktu sekitar 4 jam untuk mencapai puncak. Dalam perjalanan, pendaki akan melewati Tower Penelitian Petir ITB dan Tebing Lumut yang ikonik.

Setelah mencapai puncak, berbagai aktivitas menarik menanti. Kawah Ratu, Kawah Domas, dan Kawah Upas dapat dijelajahi dengan panduan.

Area outbound seluas 2,5 hektare tersedia untuk berbagai permainan. Kebun anggrek dengan berbagai spesies dari seluruh Indonesia juga dapat dikunjungi.

Gunung ini juga menjadi rumah bagi beragam flora dan fauna endemik. Lutung dan owa Jawa sering terlihat di sepanjang jalur pendakian.

Keanekaragaman hayati ini menambah daya tarik Gunung Tangkuban Perahu sebagai destinasi pendakian.