9 Keutamaan Malam Nisfu Syaban, Apa Saja?
- ist
Jika manusia memiliki dua hari raya agung yang selalu dirayakan dalam setiap tahunnya, yaitu hari raya fitri dan hari raya kurba, maka para malaikat juga memiliki dua hari raya yang selalu mereka rayakan dalam setiap tahunnya, yaitu malam pertengahan bulan Sya’ban dan malam Lailatul Qadar.
6. Malam syafaat
Menurut Al-Hafiz Syekh Salim as-Sanhuri, pada malam pertengahan bulan Sya’ban menjadi malam sempurnanya syafaat. Hal itu dimulai sejak tanggal 13 bulan Sya’ban, Rasulullah ditanya perihal syafaatnya yang akan diberikan kepada umatnya, saat itu ia menjawab hanya akan memberikan sepertiga kepada mereka.
Pada malam tanggal 14, ia ditanya kembali perihal syafaat yang akan diberikan pada umatnya, saat itu ia menjawab hanya akan memberikan dua pertiga syafaat kepada mereka. Namun, tepat ketika malam nisfu Sya’ban ketika pertanyaan itu disampaikan kepada Rasulullah, dengan tegas ia menjawab bahwa syafaatnya akan diberikan semuanya kepada umatnya. Oleh karenanya, mala mini disebut dengan malam sempurnanya syafaat.
7. Malam kemerdekaan (al-‘Itqu)
Pada malam ini juga disebut dengan malam pemerdekaan, yaitu diangkatnya separuh umat Nabi Muhammad dari neraka. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits riwayat Sayyidah Aisyah, Rasululah bersabda:
Artinya, “Diriwayatkan, sungguh Nabi Muhammad sedang duduk pada suatu malam (nisfu Sya’ban), maka datang kepadanya malaikat Jibril. Ia berkata: Sungguh Allah telah memerdekakan dari neraka separuh umatmu.”