10 Kamar Santri Pondok Pesantren di Purwakarta Habis Terbakar, Diduga Karena Ini

Petugas Damkar Purwakarta melakukan pemadaman api di Pondok Pesantren
Sumber :
  • Doc Polsek Wanayasa

PurwasukaPondok Pesantren Baithul Ikhwan Al Munawwar yang berada kaki Gunung Burangrang, tepatnya di Desa Nagrog, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta mengalami kebakaran hebat.

Tips Mudah Sate Sapi Maranggi Agar Bumbunya Meresap dan Empuk!

Sedikitnya ada 10 kamar santri di asrama pondok pesantren itu yang habis terbakar. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Pimpinan Pondok Pesantren Baithul Ikhwan Al Munawwar, KH Munawar menduga kebakaran terjadi akibat korsleting listrik di asrama santri itu.

Jangan Anggap Remeh! 8 Langkah Wajib Agar Rice Cooker di Rumah Aman dan Tidak Meledak

"Dugaan akibat korsleting listrik, tapi untuk pastinya belum tau. Yang terbakar ada semua kamar putra sekitar 10 kamar," ungkapnya dikutip dari Jabarnews.com, Sabtu (18/2/2023).

Saat kebakaran terjadi, KH Munawar mengaku dirinya sedang tidak ada di lokasi kejadian.

Temukan Surga Tersembunyi di Purwakarta: Liburan Lebaran yang Bikin Betah!

"Kebetulan saya lagi di Purwakarta bersama santri SMP. Ada informasi jika pondok pesantren terbakar. Saya langsung instruksikan agar semua santri yang ada di sana diselamatkan terlebih dahulu," ujarnya.

Dirinya mengatakan, saat kejadian, terdapat sejumlah santri yang masih di dalam kamar, namun beruntung dapat diselamatkan dari insiden kebakaran ini.

Akibat insiden ini kerugian mencapai ratusan juta rupiah, pihak pondok pesantren memastikan jika kegiatan pesantren akan berjalan normal meski dengan keterbatasan.

"Insyaallah akan tetap berjalan lancar namun para santri diharapkan bersabar. Kita dan mungkin orang tua mementingkan keselamatan anak-anak dulu," ungkap KH Munawar.

Sementara menurut Arsya, salah satu santri yang saat kejadian masih di dalam kamar, api muncul di atap lantai dua, kemudian api membesar dan santri berlarian menyelamatkan diri.

"Awalnya api kecil, saya tidur lagi, kemudian terasa panas dan api membesar. Saya langsung keluar menyelamatkan diri," tutur Arsya.