Raka AB, Penyanyi Dangdut Profesional yang Kini Jadi Penjual Bakso

Purwasuka – Siapa yang tak kenal dengan sosok Raka AB? Seniman yang sudah malang melintang di industri musik ini kini memilih menjadi penjual bakso "Barbar" di Jalan D.I. Pandjaitan, Kelurahan Soklat, Subang.  

Perjalanan hidup Raka AB, yang memiliki nama asli Joni Januar Cahya Buana, sangat menarik. Di usia 30-an, pria kelahiran Rangkasbitung, Banten, tahun 1968 ini harus bergulat dengan kerasnya kehidupan jalanan sebagai pengamen di lampu merah.  

"Saya menjadi pengamen jalanan di Bulungan, Jakarta, tahun 2001, bersama Iwan Fals dan Anto Baret," ujarnya saat disambangi Viva Purwasuka di kediamannya, Senin, 10 Maret 2025.  

Perjalanannya bersama Iwan Fals mengamen di jalanan tak disangka menjadi titik balik hidupnya. Ia memberanikan diri bernyanyi di sebuah kafe di kawasan Mangga Besar, Jakarta.  

Menyanyikan lagu dangdut, Raka menarik perhatian Leo Waldy, penyanyi dangdut legendaris, yang kemudian membawanya ke dapur rekaman.  

Setelah sukses menjadi penyanyi dangdut, Raka AB mengalami star syndrome. Bayaran fantastis yang ia terima kala itu habis tanpa sisa dan tanpa memiliki tabungan.  

"Tahun 2003, saya menyanyi tiga lagu dibayar Rp100 juta. Saat itu nominal tersebut sangat besar. Karena banyaknya tawaran manggung, saya sampai membeli rumah seharga Rp1,2 miliar, empat mobil, dan lainnya," kenangnya.  

Halaman Selanjutnya

Ia juga sempat didapuk menjadi presenter acara musik dangdut di stasiun televisi Lativi (sekarang TV One) dalam program "Yang Digoyang" selama dua tahun bersama penyanyi dangdut Dina Novita. Ia kemudian melanjutkan kariernya sebagai presenter di program musik "Sik Asik Dangdut" di SCTV bersama Shinta Bella.