Bupati Purwakarta Terpilih Om Zein Tolak Pemberian Mobil Dinas dari Pemda
- Istimewa
Purwasuka – Bupati Purwakarta terpilih Saepul Bahri Binzein atau Om Zein menolak pemberian kendaraan dinas jabatan dari pemerintah daerah.
Diketahui, kendaraan dinas jabatan bupati biasanya berupa mobil mewah. Alih-alih meminta dibelikan mobil dinas baru, Bupati Om Zein lebih memilih memakai mobil dinas bekas Penjabat Bupati Purwakarta Benni Irwan.
"Saya pakai yang bekas Pak Pj saja, anggaran untuk beli mobil dinas barunya, dialihkan saja untuk keperluan pembangunan infrastruktur dan pemenuhan hak masyarakat miskin," kata Om Zein di Pendopo Pemkab Purwakarta, Senin 13 Januari 2024.
Kepala daerah yang terkenal ramah ini melihat jika kebutuhan anggaran pembangunan infrastruktur Kabupaten Purwakarta masih begitu tinggi.
Salah satunya untuk penuntasan pembangunan Jalan Lingkar Barat membutuhkan biaya sebesar Rp100 miliar.
"Dan jika kebutuhan anggarannya 100 persen dibebankan kepada APBD Purwakarta, itu sangat berat. Sehingga kita masih memerlukan bantuan dari pemerintah provinsi ataupun pusat," ucap Om Zein.
Sehingga alasannya sangat jelas, Om Zein lebih bijaksana untuk tidak mengambil haknya meski berkedudukan orang nomor satu di Pemkab Purwakarta.
"Berdasarkan saran pak gubernur juga, Kabupaten Purwakarta dalam dua atau tiga tahun urusan infrastruktur harus selesai. Kita kan selaras dengan Pemprov Jabar," ucap Om Zein.
Sedikit mengupas, Jalan Lingkar Barat merupakan sejarah pembangunan Pemkab Purwakarta era Kang Dedi Mulyadi.
Proyek pembangunan ini berhasil membuka isolasi bahkan mimpi bagi masyarakat di Kecamatan Sukasari.
Jalan Lingkar Barat membentang dari Kecamatan Babakancokao, Sukasari, hingga Tegalwaru.
Jalur ini membuka akses baru pelosok Purwakarta menuju Kabupaten Karawang bahkan Kabupaten Bogor.
Atas alasan itu, Om Zein tidak tertarik untuk menerima pemberian mobil dinas yang semestinya memang melekat dalam jabatan kepala daerah.
"Saya sudah sampaikan kepada pak Pj bupati dan pak sekda, saya mau pakai mobil lama saja," jelas Om Zein.
Bupati Om Zein turut meminta untuk anggaran-anggaran perjalanan dinas yang tidak terlalu urgen untuk ditunda bahkan dialokasikan kepada sektor pembangunan infrastruktur.
"Termasuk untuk anggaran rapat-rapat, jika masih bisa menggunakan fasilitas Pemkab Purwakarta yang ada, pakai fasilitas itu saja," kata Om Zein.