3 Fakta Kasus Penyekapan dan Pembunuhan di Deliserdang, Libatkan Oknum TNI dan Tiga Warga Sipil
"Kami masih mendalami motifnya. Ada keterkaitan antara pelaku sipil dan oknum TNI. Motifnya kemungkinan besar terkait mobil rental, tapi semua sedang kami urai agar lebih jelas," jelas Gidion pada Kamis, 26 Desember 2024 dikutip dari Viva.co.id.
Kronologi dan Penangkapan Tersangka
Kasus ini bermula dari laporan polisi pada 11 Desember 2024 oleh Nikolas Putra Stein Sianipar, yang melaporkan penyekapan terhadap Andreas.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan intensif dan berhasil mengungkap rangkaian peristiwa pada 12 Desember 2024.
Dari hasil penyelidikan, diketahui peran masing-masing pelaku. CJS bertugas menjemput korban, sementara MFIH dan FA melakukan kekerasan, termasuk menganiaya korban menggunakan parang.
Setelah korban meninggal, jasadnya dibawa ke Labuhanbatu Utara dan ditenggelamkan ke sebuah kolam di perkebunan sawit Dusun III Bulu Telang.
Polisi yang menyusuri keberadaan korban akhirnya menemukan jasad Andreas dalam kondisi membengkak dan membusuk, dengan pemberat yang diikatkan di tubuhnya. Jasad tersebut kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk keperluan autopsi.