Pekan Ini, Menlu RI Sebut Akan Kirimkan Bantuan ke Palestina

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi
Sumber :

Purwasuka –  Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi menyebut bantuan kemanusiaan untuk masyarakat di Jalur Gaza sudah dikumpulkan. Bantuan kemanusiaan ini direncanakan akan dikirim akhir pekan ini.

Brimob Lhokseumawe Salurkan Bantuan Sembako Lewat Program Jumat Berkah

"Bapak Presiden sudah memberikan arahan bahwa bantuan kemanusiaan yang sudah kita mulai garap minggu ini, akan dikirim pada akhir minggu ini," ujar Retno dalam konferensi pers, Rabu (1/11/2023).

Menurut Retno, bantuan kemanusiaan yang sudah dikumpulkan ini merupakan barang-barang yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Dia menyebut informasi mengenai barang yang diperlukan didapat langsung dari hasil komunikasi Menlu Palestina.

Rocky Gerung Sebut Penetapan Hasto Kristiyanto sebagai Tersangka: Gempa Politik di Akhir Tahun

"Barang-barang ini yang kita kirim adalah sudah sesuai dengan permintaan atau kebutuhan mereka. Jadi minggu lalu kita melakukan komunikasi dengan mereka di New York pun saya melakukan komunikasi langsung dengan Menlu Palestina," terangnya.

Lebih lanjut Retno mengungkapkan, bantuan kemanusiaan ini tidak hanya berasal dari pemerintah, tapi juga dari lembaga kemanusiaan yang ada di Indonesia. Dia pun mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan.

Jokowi Ikut Seru-Seruan Reaction Video Emak-Emak Viral Nyanyi "Waktu Ku Kecil"

"Saya sampaikan terima kasih banyak kepada lembaga-lembaga kemanusiaan Indonesia yang sudah berkenan bergabung menunjukkan rasa solidaritas kemanusiaan dengan saudara-saudara kita," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri menyampaikan proses evakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Gaza, Palestina kemungkinan akan dilakukan hari ini Rabu (1/11/2023).

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan proses evakuasi kemungkinan tidak dapat dilakukan sekaligus, melainkan akan dilakukan secara bertahap.

"Sejak dini hari, kita terus lakukan kontak di lapangan untuk mencoba melakukan evakuasi. Tentunya informasi ini kita sampaikan setelah kita lakukan kontak dengan banyak sekali pihak," ungkap Retno kepada wartawan.

"(Evakuasi) kemungkinan besar tidak akan dapat dilakukan sekaligus tapi dilakukan bertahap dan dengan mengutamakan keselamatan. Sekali lagi dengan mengutamakan keselamatan," sambungnya.

Pada kesempatan yang sama, Retno kembali menegaskan kata 'kemungkinan' dalam proses evakuasi hari ini. Menurut dia, situasi di Jalur Gaza dapat terus berubah dan tidak bisa diprediksi.

"Kemungkinan evakuasi akan dapat dilakukan hari ini. Saya ingin garis bawahi kata kemungkinan. Karena situasi tidak pernah kita dapat duga," ucapnya