Kapal Bendera Malaysia di Selat Malaka Ditangkap Polisi, Diduga Ilegal Fishing

Ilustrasi Ilegal Fishing
Sumber :
  • ist

Purwasuka – Baharkam Polri mengamankan satu kapal asing bendera Malaysia di perairan Selat Malaka, Kepulauan Riau. Kapal tersebut diduga menangkap ikan secara ilegal (ilegal fishing).

Lolos Semifinal AFC eAsian Cup 2023, eTimnas Indonesia Jumpa Thailand

"Direktorat Kepolisian Air Baharkam Polri telah menangkap Kapal Ikan Asing, KIA, berbendera negara Malaysia di perairan Selat Malaka, Kepulauan Riau," ungkap Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Rabu (6/3/2024)

Trunoyudo menjelaskan, kapal ikan asing berbendera Malaysia itu bernama PSF 2500. Saat diperiksa, kapal tersebut tidak dilengkapi dengan dokumen resmi untuk menangkap ikan di wilayah perairan Indonesia.

Kalah dari Thailand dan Uzbekistan, Timnas Indonesia U-20 Terus Berproses

Menurut Trunoyudo, Ditpolair juga mengamankan empat orang yang berada di dalam kapal tersebut. Mereka di antaranya seorang nahkoda dan empat anak buah kapal (ABK).

"Satu nakhoda dan tiga orang ABK dengan kewarganegaraan Thailand dan Myanmar," ucapnya.

Lawan Uzbekistan, Timnas Indonesia U-20 Akan Lakukan Rotasi

Trunoyudo menjelaskan penangkapan tersebut berawal saat Polri menggelar patroli dan mendapatkan informasi terkait adanya illegal fishing. Selain mengamankan penghuni kapal, polisi turut menemukan sejumlah bukti berupa jaring dan ikan yang sudah ditangkap.

"Ditemukan juga barang bukti berupa ikan campuran yang merupakan sumber daya milik Indonesia sebesar lebih kurang 200 kilogram dan satu set jaring trol," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
img_title