Cara Membuat Pickled Cucumber Tanpa Cuka untuk Topping Burger Hingga Hot Dog

Pickled cucumber atau acar timun
Sumber :
  • Youtube Dapur Leony

PurwasukaPickled cucumber atau acar timun adalah pelengkap yang sering digunakan sebagai topping burger, hot dog, atau sandwich. 

Bikin Sarapan Sehat dalam 10 Menit! Ini 3 Resep Tumis Praktis Hemat Waktu

Kali ini, ada resep membuat pickled cucumber menggunakan metode fermentasi tanpa cuka. 

Proses ini menghasilkan rasa asam alami yang menyegarkan dan tetap renyah. Yuk, simak cara membuat pickled cucumber.

3 Olahan Telur Ini Hanya Perlu 15 Menit! Super Praktis Bikin Semangat ke Kantor

Bahan-Bahan: 

- 500 gram timun kecil (pilih yang segar dan keras)  

Praktis dan Lezat! Resep Tortilla Egg Sandwich untuk Ide Jualan Takjil Ramadan

- 1 sdm garam kasar (bisa diganti garam halus)  

- 2 siung bawang putih (iris tipis)  

- 1 sdm lada hitam butiran  

- 1 sdm biji ketumbar  

- 3 buah cabai rawit (opsional, sesuai selera)  

- 500 ml air  

- 1 sdm beras  

- 1 sdm garam kasar  

- 2 sdm gula pasir  

Cara Membuat

1. Mempersiapkan Timun: 

   - Cuci bersih timun di bawah air mengalir sambil digosok permukaannya hingga bersih.  

   - Rendam timun dalam air yang dicampur 1 sdm garam kasar selama 10-15 menit. Ini membantu mengurangi kotoran dan memperkuat tekstur timun.  

   - Setelah direndam, buang airnya dan potong ujung-ujung timun.  

   - Tusuk-tusuk timun menggunakan tusuk gigi agar bumbu meresap lebih mudah ke dalam timun.  

2. Menyiapkan Toples dan Bumbu:  

   - Susun timun yang sudah disiapkan ke dalam toples kaca hingga rapat.  

   - Tambahkan irisan bawang putih, lada hitam, biji ketumbar, dan cabai rawit jika suka rasa pedas.  

3. Membuat Larutan Fermentasi: 

   - Rebus 500 ml air bersama 1 sdm beras, 1 sdm garam, dan 2 sdm gula pasir.  

   - Aduk hingga larut dan biarkan mendidih selama kurang lebih 5 menit, kemudian matikan api.  

4. Proses Fermentasi:

   - Setelah air rebusan agak hangat (tidak terlalu panas), tuangkan ke dalam toples hingga timun terendam seluruhnya.  

   - Tutup rapat toples dan simpan di suhu ruang selama 2-3 hari.  

5. Memantau Fermentasi:

   - Setelah 24 jam, timun akan mulai berubah warna dari hijau terang menjadi kekuningan. Ini tanda fermentasi mulai berjalan.  

   - Di hari kedua (48 jam), biasanya muncul gelembung-gelembung kecil sebagai tanda fermentasi aktif. Aroma asam segar khas fermentasi juga akan tercium.  

6. Penyimpanan:  

   - Setelah 2-3 hari, pickled cucumber siap dikonsumsi.  

   - Untuk menghentikan proses fermentasi, simpan toples di dalam kulkas.  

Tips Tambahan:

- Semakin lama fermentasi berlangsung, rasa asamnya akan semakin kuat.  

- Pickled cucumber ini bisa disimpan di kulkas selama beberapa minggu.  

- Cocok disajikan sebagai pelengkap burger, hot dog, sandwich, atau hidangan lainnya.  

Mudah sekali, bukan? Selamat mencoba membuat pickled cucumber fermentasi di rumah!