10 Spot Pecel Lele di Purwakarta yang Wajib Kamu Coba Malam Ini!
- google maps
Purwasuka – Pecel lele menjadi pilihan favorit para pecinta kuliner sederhana namun menggugah selera.
Di berbagai sudut Kabupaten Purwakarta, hidangan ini menjadi primadona setiap sore hingga malam.
Pecel lele Lamongan Roni CS menghadirkan cita rasa khas dengan paduan bumbu rahasia yang gurih.
Berlokasi di Purwakarta, tempat ini mulai melayani pelanggan sejak pukul 16.00.
Pilihan makan di tempat atau bawa pulang memberi fleksibilitas bagi pelanggan.
Tidak jauh dari sana, Pecel Lele Punya Rasa yang berlokasi di Jalan Ipik Gandamanah No.281 juga memikat hati.
Dengan nilai ulasan sempurna dari pengunjung, pecel lele di sini mulai disajikan pada pukul 16.30.
Rasanya yang unik menjadikannya destinasi wajib bagi penggemar kuliner lokal.
Pecel Lele Yoyok CS di Jalan Veteran No.4 menawarkan pengalaman serupa dengan rasa yang tidak kalah menggoda.
Dibuka mulai pukul 17.00, pelanggan kerap memadati tempat ini untuk menikmati sensasi gurih pecel lele yang menggugah selera.
Di lokasi lain, Pecel Lele Citoz di Jalan Raya Bungur Sari menjadi pilihan populer karena buka lebih awal.
Restoran ini juga menyediakan layanan pesan antar yang memudahkan pelanggan menikmati pecel lele tanpa harus keluar rumah.
Bagi penggemar seafood dan pecel lele, Takabraw di Jalan Ipik Gandamanah menawarkan kombinasi menarik.
Dengan tambahan menu bakmi ayam, tempat ini cocok untuk dinikmati bersama keluarga.
Pilihan pecel lele di Purwakarta memang beragam, mulai dari Pecel Lele Cak Doel hingga Pecel Lele Ayo Mampir.
Setiap tempat menyajikan ciri khas tersendiri, mulai dari bumbu hingga cara penyajian yang menarik perhatian.
Pecel lele bukan hanya makanan, tetapi juga budaya yang menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang.
Di setiap suapan, rasa gurih dan kenikmatan sederhana mengingatkan kita pada kehangatan kebersamaan.
Dengan harga yang terjangkau dan cita rasa luar biasa, pecel lele terus menjadi favorit masyarakat.
Mulai dari Pecel Lele Dzaky hingga Pecel Lele Ngudi Barokah, kuliner ini selalu berhasil menciptakan cerita di setiap meja makan.