5 Ide Jualan Kaki Lima yang Ngalahin Gaji PNS, Bikin Tajir Melipir
Purwasuka – Penghasilan pedagang kaki lima (PKL) ternyata tidak bisa diremehkan. Pelaku UMKM ini bisa mendapatkan penghasilan tiap bulan hingga puluhan juta, jauh di atas gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Dengan semakin meningkatnya minat orang untuk membeli makanan praktis, pedagang di pinggir jalan semakin menemukan momen untuk menjalankan bisnisnya.
Akan tetapi tidak semua pedagang kaki lima bernasib baik. Meski sama-sama berjualan di pinggir jalan, depan toko, atau tempat strategis lainnya, tapi urusan rejeki tidak bisa ditebak.
Terlepas dari itu, kita perlu berusaha mencari gambaran jualan kaki lima yang prospek.
Berikut ini 5 ide jualan kaki lima yang bisa ngalahin gaji PNS berdasarkan pengalaman orang yang sukses jualan di pinggir jalan:
1. Ayam Penyet Cabai Hijau
Ide jualan ini sangat prospek bahkan bisa bikin kamu tajir. Hal ini sudah dibuktikan oleh pedagang Ayam Penyet Cabai Hijau Aa Sipit yang ada di kawasan Grand Indonesia, Jakarta.
Pedagang jalanan ini bisa meraup omzet dari Rp10.000.000 hingga Rp15.000.000 perhari dengan total penjualan 1.000 potong ayam dan 50 Kg cabai.
Tentu saja ada nilai tawar yang dimiliki sang penjual, yakni rasa ayam yang enak, tekstur makanan yang lembut dengan potongan besar, dan tentu saja pelayanan yang baik.
Ide jualan ini bisa menjadi refrensi buat kamu yang mau buka usaha jualan kaki lima.
2. Sate Ayam
Siapa tak kenal dengan makanan sate. Masyarakat Tanah Air khususnya pulau Jawa pasti tau gimana enak dan gurihnya daging panggang dengan bumbu sedap ini.
Jualan sate ayam ini ternyata bisa menghasilkan omzet puluhan juta rupiah. Seperti yang dialami oleh H. Ishak yang yang menjual sate ayam.
Ia memulai bisnisnya sejak 1954 di Pasar Lama, Tangerang. Ia mampu menjual sate hingga 6000 tusuk, termasuk lontong, dan aneka minuman.
Dengan jumlah penjualan tersebut, H. Ishak bisa meraup omzet Rp15.000.000 hingga Rp18.000.000 perhari.
Rahasia sukses H. Ishak adalah rasa sate yang enak, tusukan sate yang panjang dengan sambal kacang yang gurih dan banyak. Ini bisa kamu tiru untuk merintis usaha pinggir jalan.
3. Cilok
Buat kamu yang mau buka jualan Cilok di pinggir jalan, kamu bisa meniru cara Abdullah di Sukabumi, Jawa Barat.
Abdullah bisa meraup omzet hingga Rp15.000.000 per hari. Meskipun seperti itu, usaha yang didirikan sejak 1986 itu sempat jatuh bangun.
Mulai mendirikan 4 gerobak cilok, kemudian bertambah hingga 12 gerobak, lalu jatuh, dan kembali bangkit sampai seperti saat ini.
4. Penjual Kopi Keliling
Jualan kopi keliling atau yang dikenal dengan istilah starling ternyata juga lumayan, bahkan bisa mendapatkan omzet Rp1.200.000 sampai Rp1.600.000 setiap hari.
Tentu butuh mental dan kesabaran yang tinggi karena jualannya mobil dari tempat ke tempat yang lain dengan menggunakan sepeda.
Untuk harga, satu gelas kopi bisa dibanderol dengan harga Rp5.000 atau Rp10.000 tergantung kualitas dan jenis kopinya.
Buat kamu yang mau mencoba usaha ini, usahakan cari varian rasa dan kopi berkualitas. Setelah itu, strategi penjualan atau komunikasi kamu harus baik saat menjajakan kopi.
5. Basreng
Nah, makanan ringan ini cocok banget buat muda-mudi apalagi yang masih kuliah. So, jualan bakso goreng (basreng) sangat prospek untuk dimulai.
Salah satu yang sudah merasakan manisnya jualan basreng adalah Nadin asal Bandung, Jawa Barat.
Nadin mengaku bisa meraup omzet hingga Rp20.000.000 perhari. Wajar, dia menjual sekitar 1 ton basreng dalam sehari.
Kata Nadin, untuk mendapatkan omzet seperti itu, dibutuhkan kerja keras dan niat pantang menyerah. Termasuk memanfaatkan ilmu berjualan online di marketplace, media sosial seperti Instagram.
Yang tak kalah penting, katanya, terus beriklan, hingga endorse menggunakan selebgram.
Itulah 5 ide jualan kaki lima yang bisa kamu coba. Terus berusaha sesuai kemampuan kamu, lewati rintangan apapun bentuknya, dan sabar menjalani proses. Pastinya, berdoa agar dikaruniai kelancaran dan keberkahan