Tahu Gimbal Semarang di Jakarta: Nikmatnya Cita Rasa Legendaris, Sehari 300 Porsi Ludes!
- YouTube/Chrisbo makan-makan
Purwasuka – Di tengah hiruk-pikuk kota besar, sebuah gerobak sederhana milik Pakde Yono menawarkan kuliner khas Jawa Tengah: tahu gimbal.
Dengan senyumnya yang ramah, Pakde berbagi cerita tentang perjalanan panjangnya sebagai pengusaha kecil.
“Gimbal itu bakwan udang, tapi ukurannya sedang. Kalau terlalu besar, modalnya berat,” ujar Pakde sembari mempersiapkan seporsi tahu gimbal.
Pakde Yono berjualan Tahu Gimbal
- YouTube/Chrisbo makan-makan
Dikutip dari chanel YouTube "Chrisbo Makan-makan", ia menjelaskan, tahu gimbal merupakan kombinasi tahu goreng, bakwan udang, lontong, kol, dan bumbu kacang dengan sentuhan petis khas Jawa Tengah.
Pakde Yono memulai usaha ini di Jakarta sejak tahun 2005, berlokasi di Aneka Buana.
“Dulu ramai banget, bisa jual 200 sampai 300 porsi sehari. Sekarang, setelah pandemi, paling banyak 120 porsi,” katanya.
Meski sempat terpuruk, ia tetap bersyukur usahanya masih berjalan.
Harga seporsi tahu gimbal dipatok Rp25.000. Jika ingin rasa pedas, pelanggan bisa meminta tambahan cabai sesuai selera.
“Pedes itu bisa lima sampai tujuh cabai. Tergantung yang makan berani pedas atau enggak,” kata Pakde sembari tersenyum.
Sebelum merintis tahu gimbal, Pakde Yono berjualan nasi rames. Namun, kecintaannya pada masakan khas Jawa Tengah membuatnya beralih fokus.
“Resep ini dari keluarga. Generasi pertama. Orisinal dan enggak diubah,” tegasnya.
Selain tahu gimbal, Pakde juga menyediakan nasi goreng babat.
“Kalau babatnya, direbus sampai empuk. Butuh empat sampai lima jam masak pakai panci biasa,” jelasnya.
Nasi goreng babat dibanderol Rp30.000 per porsi, dengan babat melimpah sebagai andalannya.
Di akhir obrolan, Pakde berharap usahanya semakin dikenal.
“Semoga makin banyak yang suka tahu gimbal. Enggak perlu jauh-jauh ke Semarang, di sini juga ada,” ujarnya penuh harap.
Bagi yang penasaran, warung sederhana Pakde Yono buka dari pagi hingga pukul 8 malam.
Tak hanya mengenyangkan, seporsi tahu gimbal atau nasi goreng babat dari Pakde Yono juga membawa kehangatan cerita perjuangan hidupnya.
