Dari Dapur Sederhana hingga Nugget Hits di Mall, Modal Awal Cuma Rp200 Ribuan
- Istimewa
Purwasuka – Perjuangan hidup memang tidak mudah, tetapi Ibu Iis membuktikan bahwa kreativitas dan tekad kuat bisa mengubah keadaan.
Ibu rumah tangga asal Tegal ini memulai usahanya dari nol dengan keterbatasan. Suaminya, seorang nelayan yang jarang pulang, membuat Ibu Iis harus mencari cara untuk menambah penghasilan keluarga.
Dengan modal Rp200.000, ia memberanikan diri membuka usaha olahan ikan yang kini dikenal luas dengan merek Imut Food.
Awalnya, Ibu Iis hanya membuat nugget ikan dalam skala kecil, sekitar 1-2 kilogram per hari, dan memasarkannya door-to-door ke ibu-ibu di lingkungan sekitar.
Ia bahkan menggunakan label sederhana dari hasil fotokopi. Namun, tekadnya tak pernah surut. Meski sempat diremehkan karena kondisi rumah yang masih sederhana, ia terus belajar dan meningkatkan kualitas produk hingga berhasil mendapatkan sertifikasi halal dan BPOM.
“Dulu rumah saya masih kupuk, jadi banyak orang yang ngeremehin. Tapi saya berpikir, saya harus bangkit, bikin ruang produksi yang lebih higienis,” ujar Ibu Iis dilansir dari Youtube Kawan Dapur.
Berkat kerja kerasnya, usaha kecil-kecilan ini berkembang pesat. Kini, produk Imut Food sudah tersedia di berbagai tempat, termasuk di Yokia Mall.
Ia juga aktif memasarkan produknya melalui media sosial seperti Facebook dan Instagram. Dengan bantuan dari dinas sosial, ia mendapatkan berbagai peralatan produksi seperti kompor, langseng, dan meja.
Semua itu mendukung impiannya untuk terus memperluas bisnis olahan ikan, dari nugget hingga produk lain yang digemari banyak orang.
Ibu Iis berharap usahanya bisa menjadi warisan untuk anak-anaknya di masa depan. Kini, Imut Food dikenal luas, bukan hanya di Tegal, tapi juga mulai menjangkau kota-kota lain. Ia percaya, kunci sukses adalah tidak menyerah dan selalu berusaha memperbaiki diri.
“Mudah-mudahan usaha ini bisa lebih besar lagi dan dikenal banyak orang. Saya ingin membuktikan bahwa usaha rumahan juga bisa sukses,” tutup Ibu Iis.
