Pegawai BUMN Ini Banting Setir Jadi Pengusaha, Modal Rp300 Ribu Kini Produksi 1,2 Ton Per Bulan
- Istimewa
Namun, ia tidak menyerah. Ia percaya bahwa usaha yang dilakukan dengan ikhlas dan konsisten tidak akan sia-sia.
Raka juga menekankan pentingnya belajar dan terus berinovasi. Menurutnya, bisnis makanan harus mampu mengikuti selera pasar yang terus berubah.
Selain itu, ia memanfaatkan strategi “marketing langit” seperti sedekah dan doa untuk mendukung perjalanan usahanya.
Kini, usaha Raka yang diberi nama “Kentung” telah berkembang pesat. Dari hanya mengolah 10 kilogram kentang per minggu, kini ia mampu memproduksi hingga 1,2 ton per bulan.
Omzetnya pun mencapai jutaan rupiah setiap bulan. Produknya sudah dikenal luas dan didistribusikan ke berbagai daerah di Indonesia.
Selain fokus pada produksi, Raka juga memiliki mimpi besar untuk menjadikan Kentung sebagai perusahaan snack lokal dengan brand yang kuat. Ia berharap bisa bersaing dengan perusahaan besar di masa depan.