Rayakan Tahun Baru 2025 dengan Camping Seru di Lereng Sanggabuana, Siapkan Petualanganmu!
- istimewa
Purwasuka – Gunung Sanggabuana berdiri megah sebagai gunung tertinggi sekaligus satu-satunya di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Dengan ketinggian 1.291 meter di atas permukaan laut (mdpl), gunung ini menjadi kebanggaan sekaligus saksi bisu perjalanan sejarah dan budaya lokal.
Secara administratif, Gunung Sanggabuana mencakup wilayah Kecamatan Tegalwaru di Karawang dan Tanjungsari di Jonggol.
Lokasinya yang strategis berada di perbatasan empat kabupaten: Karawang, Purwakarta, Cianjur, dan Bogor.
Gunung ini bukan hanya tentang ketinggian, tetapi juga keindahan alam yang masih asri.
Kawasannya saat ini tengah diusulkan menjadi hutan lindung untuk melestarikan ekosistem dan mencegah kerusakan yang lebih luas.
Hutan di Gunung Sanggabuana menjadi rumah bagi pohon-pohon kemenyan besar yang menjulang tinggi, menciptakan suasana teduh yang jarang ditemukan di kawasan lain cocok untuk berlibur tahun baru 2025 dengan berkemah dan mendaki.
Bagi para pendaki, jalur pendakian melalui Karawang menawarkan tantangan tersendiri.
Meski cukup terjal, jalur ini memberikan pengalaman mendalam dengan pemandangan areal persawahan dan perkampungan tradisional di awal pendakian.
Setelah melewati desa Mekar Buana, perjalanan akan membawa pendaki menyusuri kebun kopi yang rimbun hingga mencapai titik-titik persinggahan seperti Persimpangan Puncak – Kebon Jambe.
Setiap langkah terasa penuh makna, apalagi dengan keberadaan rambu-rambu jalan yang membantu mengarahkan.
Gunung Sanggabuana juga memiliki daya tarik berupa wisata air terjun, seperti Curug Cikoleangkak yang dikenal sebagai Curug Bandung dan Curug Cigentis.
Kedua tempat ini sering menjadi tujuan favorit wisatawan lokal, terutama saat akhir pekan.
Namun, bagi yang ingin menikmati ketenangan, datanglah di pagi hari atau hari kerja.
Jalur menuju air terjun berbeda dengan jalur pendakian menuju puncak, sehingga pengunjung dapat memilih pengalaman yang diinginkan.
Tidak hanya pendaki, Gunung Sanggabuana juga menjadi tujuan bagi para peziarah.
Di tengah perjalanan, terdapat Pancuran Kejayan yang dianggap memiliki nilai spiritual oleh masyarakat sekitar.
Keberadaan bangunan kecil di dekat pancuran sering menjadi tempat istirahat dan pusat aktivitas warga lokal saat banyak pengunjung hadir.
Bagi pecinta alam yang ingin merasakan sensasi bermalam di ketinggian, Gunung Sanggabuana menawarkan beberapa lokasi berkemah.
Area ini berada di titik-titik tertentu dengan suhu yang sejuk dan suasana hutan yang memikat.
Dari ketinggian 836 hingga 1.039 mdpl, pendaki dapat menemukan spot yang cocok untuk mendirikan tenda dan menikmati malam di bawah langit berbintang.
Gunung Sanggabuana juga memiliki sejarah yang unik sebagai salah satu lokasi latihan TNI Kostrad.
Kawasan latihan ini meliputi area seluas 500 hektar dan telah menjadi bagian dari program sejak 1999.
Jejak latihan militer ini menambah keunikan cerita yang tersimpan di gunung ini.
Gunung Sanggabuana bukan sekadar gunung. Ia adalah cerminan harmoni antara alam, budaya, dan sejarah.
Setiap sudutnya menyimpan cerita yang mengundang siapa saja untuk menjelajahi dan mengenalnya lebih dekat.