5 Tempat Kuliner Legendaris di Subang yang Tidak Boleh Anda Lewatkan!
- google maps
Purwasuka – Subang, sebuah kota di Jawa Barat, menyimpan pesona kuliner yang tak hanya memikat selera, tetapi juga membawa kita pada perjalanan rasa yang berbalut sejarah.
Di tengah hiruk pikuk jalanan dan warung-warung yang berdiri kokoh, kota ini menawarkan ragam hidangan legendaris yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitasnya.
Dilansir dari berbagai sumber, salah satu destinasi utama yang tak boleh dilewatkan adalah Rumah Makan Hegar.
Berdiri sejak tahun 1990, tempat ini telah menjadi surga bagi para pencinta masakan khas Sunda.
Menu andalannya, sop buntut, menjadi primadona dengan aroma yang menggoda.
Setiap harinya, sekitar 50 kilogram daging sapi diolah untuk menciptakan hidangan ini, lengkap dengan sate maranggi dan semur jengkol yang menggugah selera.
Lokasinya di Jalan Raya Subang – Sumedang, Kecamatan Cipaku, memudahkan siapa saja untuk singgah dan menikmati nuansa tradisional yang autentik.
Melangkah mundur ke tahun 1960, Bubur Blok Jagal hadir dengan kehangatan bubur bercita rasa khas.
Racikan rahasia yang diwariskan secara turun-temurun menjadikan bubur ini favorit banyak orang.
Lokasinya di kawasan Pujasera Subang, warung ini mulai melayani pelanggan dari pukul 05.30 hingga 09.00 setiap harinya, menawarkan pengalaman sarapan yang tak terlupakan.
Untuk yang mencari kesegaran di siang hari, Es Sekoteng Abang Oding adalah pilihan sempurna.
Sejak tahun 1966, es sekoteng ini telah memikat hati pengunjung dengan kesederhanaan rasa yang tak tergantikan.
Berlokasi di kawasan Pujasera Subang, minuman legendaris ini bisa dinikmati mulai pukul 10.00 hingga sore hari.
Generasi kedua keluarga Abang Oding dengan setia melanjutkan tradisi, memastikan setiap gelasnya membawa kebahagiaan.
Tak jauh dari situ, Sate dan Gulai Kambing Ma Encut juga menjadi destinasi wajib.
Sejak tahun 1976, tempat ini dikenal dengan hidangan kambing yang lezat dan harga yang terjangkau.
Terletak di pintu keluar Tol Cipali Subang, Jalan Raya Subang Pagaden, Ma Encut setiap harinya mengolah 2-3 ekor kambing untuk memuaskan para penggemar sate dan gulai.
Bagi pencinta nasi timbel, warung Nasi Timbel Mbah Dongdo menawarkan pengalaman unik.
Berdiri sejak tahun 1979, warung ini hanya buka pada hari Senin hingga Jumat, dari pukul 06.00 hingga 09.00.
Berlokasi di Jalan Makam Eyang Mbah Dongdo, semua hidangan disajikan langsung di atas meja, memungkinkan pelanggan memilih sesuai selera mereka.
Dengan suasana sederhana namun penuh kenangan, tempat ini menjadi favorit warga lokal dan pendatang.
Subang bukan hanya kota biasa, melainkan tujuan kuliner yang kaya akan cerita dan cita rasa.
Setiap tempat menyimpan warisan yang terus hidup, menghadirkan pengalaman kuliner yang tak sekadar memanjakan lidah, tetapi juga menghidupkan kenangan indah di hati para pengunjungnya.