Tips Menyimpan Ketumbar dan Kemiri, Bisa Tahan di Dapur Berbulan-bulan
Purwasuka – Ketumbar dan kemiri adalah bumbu dapur yang sering digunakan.
Tapi kalau salah menyimpan ketumbar dan kemiri, bisa cepat apek dan berjamur. Sayang sekali kalau harus dibuang, kan?
Kesalahan utama yang sering terjadi adalah menyimpan bumbu dapur seperti ketumbar dan kemiri dalam plastik terbuka.
Kelembapan udara bisa mempercepat kerusakan ketumbar dan kemiri.
Nah, biar tahan lama, yuk ikuti tips menyimpan bumbu dapur yang benar!
1. Sangrai Sebelum Disimpan
Ketumbar dan kemiri mengandung minyak alami yang bisa bikin cepat tengik.
Sangrai sebentar di wajan tanpa minyak hingga harum. Tips ini membantu mengurangi kadar air dan membuat bumbu lebih awet.
2. Gunakan Wadah Kedap Udara
Simpan dalam toples kaca atau plastik dengan tutup rapat. Hindari kantong plastik biasa karena bisa menyerap kelembapan dari udara. Wadah kedap udara menjaga aroma bumbu tetap segar.
3. Simpan di Tempat Sejuk dan Kering
Jangan simpan ketumbar dan kemiri di dekat kompor atau kulkas. Panas dan uap bisa mempercepat pertumbuhan jamur. Pilih tempat yang sejuk dan kering agar bumbu tidak cepat rusak.
4. Simpan di Kulkas Jika Sudah Dikupas atau Diulek
Kalau ketumbar dan kemiri sudah dihaluskan, sebaiknya simpan di kulkas.
Masukkan ke dalam wadah tertutup rapat agar aromanya tetap terjaga. Bisa juga ditambahkan sedikit minyak supaya tidak kering.
5. Gunakan Kertas atau Tisu untuk Menyerap Kelembapan
Jika menyimpan dalam wadah plastik, tambahkan selembar tisu kering di dalamnya.
Tisu membantu menyerap kelembapan agar ketumbar dan kemiri tetap kering dan tidak berjamur.
Dengan mengikuti tips menyimpan bumbu dapur di atas, ketumbar dan kemiri di dapur bisa tahan lama.