Kue Ape Hits Jakarta Kini Bisa Jadi Peluang Usaha Menguntungkan
Purwasuka – Kue Ape adalah jajanan tradisional yang kembali naik daun.
Bentuk kue ape yang mirip pancake mini dengan berbagai topping kekinian membuat jajanan ini disukai anak muda.
Tak heran banyak yang membuka usaha kue ape.
Di Jakarta, khususnya area Rawamangun dan Klender, kue ape sangat populer.
Banyak pembeli rela antre panjang demi mencicipi jajanan ini.
Harga jajanan yang terjangkau dengan varian rasa beragam jadi daya tarik utama.
Melihat potensi pasar yang bagus, kue ape bisa jadi peluang usaha menjanjikan.
Modal awal yang dibutuhkan juga tidak terlalu besar. Yang penting punya resep yang enak dan lokasi strategis.
Berikut cara membuat dan analisis peluang usaha kue ape.
Bahan adonan:
- 250 gram tepung terigu
- 100 gram gula pasir
- 2 butir telur
- 400 ml santan
- 1/4 sdt garam
- 1/2 sdt vanili bubuk
- 1/2 sdt ragi instan
- 1/4 sdt baking powder
Topping:
- Cokelat meses
- Keju parut
- Susu kental manis
- Selai berbagai rasa
- Oreo crumbs
- Ovomaltine
Peralatan:
- Cetakan kue ape
- Kompor
- Wadah adonan
- Sendok adonan
- Spatula
- Wadah topping
- Kemasan
Modal awal yang dibutuhkan sekitar 3-5 juta rupiah. Ini sudah termasuk peralatan utama dan bahan baku untuk 2 minggu.
Perhitungan kasarnya, 1 kg tepung bisa menghasilkan 50-60 pieces kue ape.
Harga jual per pieces berkisar 3.000-5.000 rupiah tergantung topping.
Dengan asumsi penjualan 100 pieces per hari, omset kotor bisa mencapai 300-500 ribu rupiah.
Margin keuntungan sekitar 50-60% setelah dipotong modal dan operasional.
Lokasi usaha sebaiknya di area ramai seperti sekolah, kampus, atau perkantoran.
Bisa juga di pasar tradisional atau emperan mal. Yang penting mudah dijangkau target pasar yaitu anak muda dan keluarga.
Untuk memulai, fokus dulu mencari resep yang pas. Adonan harus lembut dan tidak bantat.
Permukaan kue harus berserat (marbling) khas kue ape. Topping yang variatif juga jadi nilai plus.
Marketing bisa dilakukan lewat media sosial seperti Instagram dan TikTok.
Foto produk harus menarik dan menggugah selera. Bisa juga ikut bazaar atau food festival untuk memperkenalkan produk.