Seorang Pemancing Ditemukan Tewas Tenggelam di Waduk Cirata
- ist
Purwasuka – Seorang lansia berusia 53 yang diketahui bernama S.Nurimam alias Hendra, warga Desa Mandalamukti, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat ditemukan tewas tenggelam di Danau Cirata tepatnya Kampung Cisalada, Desa Tegaldatar, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, pada Selasa, 16 April 2024, petang.
Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kasat Polairud, AKP Darmaji mengatakan, korban ditemukan tewas tenggelam di perairan Danau Cirata wilayah Kabupaten Purwakarta, sekira pukul 20.30 WIB.
Darmaji menambah, awalnya kejadian itu bermula pada saat korban bersama adiknya akan pergi memancing menggunakan perahu kecil memakai perahu kecil di pinggir perairan Danau Cirata.
"Sekira Pukul 20.00 WIB, korban bersama adiknya bernama Acun (46) pergi memancing di Danau Cirata. Saat itu kedua warga Desa Mandalamukti, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat pergi menggunakan perahu kecil," ucap Darmaji, saat ditemui di Mapolres Purwakarta, Pada Rabu, 17 April 2024.
Kasat melanjutkan sekiranya 30 meter dari darat setelah menyebrang perahu yang di gunakan bocor dan mengakibatkan korban bersama temannya tenggelam.
"Setelah beberapa meter dari darantan, perahu tersebut mengalami gangguan kebocoran kemudian korban dan adiknya panik karena perahu tersebut langsung tenggelam perlahan. Di duga tidak bisa berenang korban terperosok kedalam lumpur yang berada di dalam air. Sementara adik korban selamat usai diselamatkan warga. Sementara korban tak muncul dipermukaan air," jelas Darmaji.
Koran yang tak muncul ke permukaan, lanjut dia, adik korban yang panik berupaya untuk menolong kakanya dengan sambil berteriak meminta bantuan warga.
"Warga yang mengetahui persitiwa tersebut selanjutnya melaporkan melaporkan ke Satpolairud Polres Purwakarta. Usai mendapatkan laporan, kami dibantu warga langsung melakukan pencarian korban. Setelah kurang lebih 1 jam pencarian bersama warga, korban ditemukan dalam kondisi meningal dunia tak jauh dari lokasi awal korban tenggelam, kami langsung evakuasi korban ke daratan dan dibawa ke Puskesmas Maniis," Ungkap Darmaji.
Ia menambahkan, pihak keluarga menolak di lakukan otopsi pada jenazah korban dan menerima peristiwa ini sebagai takdir.
"Saat ditemukan, tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan pada korban. Keluarga korban menolak untuk Visum et Repertum. Korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman. Kami berharap warga lebih hati-hati saat mancing periksa perahu dan waspada karena kondisi waduk Cirata," Ucap AKP Darmaji
Purwasuka – Seorang lansia berusia 53 yang diketahui bernama S.Nurimam alias Hendra, warga Desa Mandalamukti, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat ditemukan tewas tenggelam di Danau Cirata tepatnya Kampung Cisalada, Desa Tegaldatar, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, pada Selasa, 16 April 2024, petang.
Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kasat Polairud, AKP Darmaji mengatakan, korban ditemukan tewas tenggelam di perairan Danau Cirata wilayah Kabupaten Purwakarta, sekira pukul 20.30 WIB.
Darmaji menambah, awalnya kejadian itu bermula pada saat korban bersama adiknya akan pergi memancing menggunakan perahu kecil memakai perahu kecil di pinggir perairan Danau Cirata.
"Sekira Pukul 20.00 WIB, korban bersama adiknya bernama Acun (46) pergi memancing di Danau Cirata. Saat itu kedua warga Desa Mandalamukti, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat pergi menggunakan perahu kecil," ucap Darmaji, saat ditemui di Mapolres Purwakarta, Pada Rabu, 17 April 2024.
Kasat melanjutkan sekiranya 30 meter dari darat setelah menyebrang perahu yang di gunakan bocor dan mengakibatkan korban bersama temannya tenggelam.
"Setelah beberapa meter dari darantan, perahu tersebut mengalami gangguan kebocoran kemudian korban dan adiknya panik karena perahu tersebut langsung tenggelam perlahan. Di duga tidak bisa berenang korban terperosok kedalam lumpur yang berada di dalam air. Sementara adik korban selamat usai diselamatkan warga. Sementara korban tak muncul dipermukaan air," jelas Darmaji.
Koran yang tak muncul ke permukaan, lanjut dia, adik korban yang panik berupaya untuk menolong kakanya dengan sambil berteriak meminta bantuan warga.
"Warga yang mengetahui persitiwa tersebut selanjutnya melaporkan melaporkan ke Satpolairud Polres Purwakarta. Usai mendapatkan laporan, kami dibantu warga langsung melakukan pencarian korban. Setelah kurang lebih 1 jam pencarian bersama warga, korban ditemukan dalam kondisi meningal dunia tak jauh dari lokasi awal korban tenggelam, kami langsung evakuasi korban ke daratan dan dibawa ke Puskesmas Maniis," Ungkap Darmaji.
Ia menambahkan, pihak keluarga menolak di lakukan otopsi pada jenazah korban dan menerima peristiwa ini sebagai takdir.
"Saat ditemukan, tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan pada korban. Keluarga korban menolak untuk Visum et Repertum. Korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman. Kami berharap warga lebih hati-hati saat mancing periksa perahu dan waspada karena kondisi waduk Cirata," Ucap AKP Darmaji