Di Purwakarta Ada Objek Wisata Birdwatching, Ini Lokasinya

Birdwatching di Sukasari Purwakarta
Sumber :

Purwasuka – Potensi alam yang dimiliki Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta untuk kegiatan pariwisata bisa dikatakan sangat potenisal. 

Pasalnya, Kecamatan yang terletak di ujung barat Kabupaten Purwakarta itu memiliki tipografi yang cukup menunjang, untuk dijadikan destinasi wisata alam.

Tak heran, di Kecamatan Sukasari banyak tempat wisata yang menyajikan pemandangan alam yang memesona. 

Di Kecamatan Sukasari kini memiliki satu destinasi wisata baru. Yakni wisata minat khusus birdwatching atau mengamati burung atau mengamati burung. Birdwatching merupakan salah satu jenis rekreasi dengan bentuk kegiatan di alam bebas yang sangat mengasyikkan.

Bertempat di Kampung Cisaat, Desa Sukasari, Kecamatan Sukasari, para wisatawan dapat mengamati sarang burung elang jambul (Accipiter trivirgatus) atau elang alap jambul dan beberapa jenis burung lain.

Ketua Forum Komunikasi Kelompok Sadar Wisata (FK Pokdarwis) Kabupaten Purwakarta, Mokhamad Aripin mengatakan, pengembangan wisata minat khusus ini menjadi bagian dari upaya edukasi keanekaragaman hayati baik flora maupun fauna di kawasan Kecamatan Sukasari.

"Jika dulu masyarakat di lereng Sanggabuana ada yang memburu burung, terutama anak-anak burung langka untuk dijual. Nah sekarang mereka memburu untuk tujuan lain. Sarang burung yang berisi anak burung di sekitaran Sanggabuana sekarang dicari untuk dijadikan obyek wisata minat khusus," ucap Pria yang akrab disapa Kang Ipin itu, Pada Senin, 26 Februari 2024.

Menurutnya peralihan masyarakat dalam berburu burung, dari yang sebelumnya berburu untuk dijual menjadi berburu untuk dimanfaatkan sebagai obyek wisata minat khusus ini merupakan peralihan yang positif.

"Jadi satwanya terjaga dan populasi bertambah, dilain pihak masyarakat mendapat manfaat ekonomi yang lebih besar daripada memburu satwa untuk dijual.” ucapnya.

Kang Ipin menambahkan bahwa apa yang dilakukan oleh masyarakat Sukasari ini merupakan bagian dari upaya konservasi di Sanggabuana. 

“Sesuai dengan prinsip pengelolaan hutan yang baik, ekologi, sosial, dan ekonomi, bukan dibalik dengan menempatkan ekonomi di atas, tetapi lebih mengutamakan ekologinya, maka manfaat ekonomi akan mengikuti. Ini akan menjadi contoh untuk masyarakat yang lain, kalau menjaga alam maka alam akan bisa memberikan kehidupan kepada kita.” jelasnya.

Kang Ipin menambahkan dengan adanya jenis wisata baru ini, yaitu obyek wisata minat khusus berupa pengamatan satwa di habitat aslinya ini mampu mendorong gairah pariwisata di Kecamatan Sukasari. 

“Tapi memang akses ke Sukasari masih sedikit menjadi kendala, jadi kami harap kepada Pemkab Purwakarta ataupun Pemprov Jabar untuk membantu memikirkan asksesbilitas ini supaya bisa meningkatkan perekonomian dari pariwisata di Sukasari.” harap Kang Ipin

Purwasuka – Potensi alam yang dimiliki Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta untuk kegiatan pariwisata bisa dikatakan sangat potenisal. 

Pasalnya, Kecamatan yang terletak di ujung barat Kabupaten Purwakarta itu memiliki tipografi yang cukup menunjang, untuk dijadikan destinasi wisata alam.

Tak heran, di Kecamatan Sukasari banyak tempat wisata yang menyajikan pemandangan alam yang memesona. 

Di Kecamatan Sukasari kini memiliki satu destinasi wisata baru. Yakni wisata minat khusus birdwatching atau mengamati burung atau mengamati burung. Birdwatching merupakan salah satu jenis rekreasi dengan bentuk kegiatan di alam bebas yang sangat mengasyikkan.

Bertempat di Kampung Cisaat, Desa Sukasari, Kecamatan Sukasari, para wisatawan dapat mengamati sarang burung elang jambul (Accipiter trivirgatus) atau elang alap jambul dan beberapa jenis burung lain.

Ketua Forum Komunikasi Kelompok Sadar Wisata (FK Pokdarwis) Kabupaten Purwakarta, Mokhamad Aripin mengatakan, pengembangan wisata minat khusus ini menjadi bagian dari upaya edukasi keanekaragaman hayati baik flora maupun fauna di kawasan Kecamatan Sukasari.

"Jika dulu masyarakat di lereng Sanggabuana ada yang memburu burung, terutama anak-anak burung langka untuk dijual. Nah sekarang mereka memburu untuk tujuan lain. Sarang burung yang berisi anak burung di sekitaran Sanggabuana sekarang dicari untuk dijadikan obyek wisata minat khusus," ucap Pria yang akrab disapa Kang Ipin itu, Pada Senin, 26 Februari 2024.

Menurutnya peralihan masyarakat dalam berburu burung, dari yang sebelumnya berburu untuk dijual menjadi berburu untuk dimanfaatkan sebagai obyek wisata minat khusus ini merupakan peralihan yang positif.

"Jadi satwanya terjaga dan populasi bertambah, dilain pihak masyarakat mendapat manfaat ekonomi yang lebih besar daripada memburu satwa untuk dijual.” ucapnya.

Kang Ipin menambahkan bahwa apa yang dilakukan oleh masyarakat Sukasari ini merupakan bagian dari upaya konservasi di Sanggabuana. 

“Sesuai dengan prinsip pengelolaan hutan yang baik, ekologi, sosial, dan ekonomi, bukan dibalik dengan menempatkan ekonomi di atas, tetapi lebih mengutamakan ekologinya, maka manfaat ekonomi akan mengikuti. Ini akan menjadi contoh untuk masyarakat yang lain, kalau menjaga alam maka alam akan bisa memberikan kehidupan kepada kita.” jelasnya.

Kang Ipin menambahkan dengan adanya jenis wisata baru ini, yaitu obyek wisata minat khusus berupa pengamatan satwa di habitat aslinya ini mampu mendorong gairah pariwisata di Kecamatan Sukasari. 

“Tapi memang akses ke Sukasari masih sedikit menjadi kendala, jadi kami harap kepada Pemkab Purwakarta ataupun Pemprov Jabar untuk membantu memikirkan asksesbilitas ini supaya bisa meningkatkan perekonomian dari pariwisata di Sukasari.” harap Kang Ipin