Geger! Warga Sukatani Purwakarta Temukan Jasad Bayi dalam Tas

Polres Purwakarta saat melakukan olah TKP
Sumber :
  • ist

Purwasuka – Masyarakat Desa Sukatani, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta digegerkan penemuan mayat bayi di belakang rumah warga yang ada di kampung Jatijajar. Mayat bayi tersebut ditemukan di dalam sebuah tas tak bertuan.

Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kapolsek Sukatani, AKP Toto Herman Permana mengatakan, mayat bayi ditemukan pada Senin, 15 Januari 2024, sekira pukul 08.00 WIB. Mayat bayi ditemukan oleh warga sekitar yang mencium bau busuk yang menyengat.

"Mayat bayi diduga seorang perempuan yang baru dilahirkan ditemukan sudah tidak bernyawa didalam sebuah tas. Mayat bayi tersebut ditemukan dibelakang rumah warga di Kampung Jatijajar, Desa Sukatani, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta," ucap Toto, saat dihubungi melalui Whatsapp pribadinya, pada Senin, 15 Januari 2024.

Mulanya, lanjut Kapolsek, saksi bernama Sri Hartati (46) mencium bau busuk yang menyengat, kemudian memberitahukan kepada warga lain bernama Aris (41).

"Kemudian warga menelusuri bau busuk tersebut. Setelah ditelusuri asal bau busuk yang menyengat tersebut dan setelah tiba di belakang kediaman Emak Atem melihat ada sebuah tas yang disimpan bersandar di tembok belakang dan sudah digerumuti oleh lalat," jelas Toto.

Mengetahui hal tersebut, lanjut dia, saksi kemudian memberitahukan kepada aparat desa dan melaporkannya ke kantor Polsek Sukatani.

"Kondisi bayi tersebut dalam keadaan meninggal dunia yang dibungkus dengan menggunakan tas berwarna hitam," jelasnya.

Toto mengatakan pihaknya masih belum bisa memperkirakan berapa usia jasad bayi yang ditemukan tewas dalam tas tersebut, pasalnya jasad bayi sudah agak membiru.

"Diduga kuat baru lahir. Hasil pengecekan tadi dari tim identifikasi Polres Purwakarta, kondisinya sudah tidak bernyawa. Diperkirakan bayi tersebut meninggal 2 hari  dikarenakan sudah tercium bau busuk," ujarnya.

Kini, pihak kepolisian saat ini masih mendalami kasus tersebut, termasuk memburu pelaku yang tega membuang bayi tersebut.

"Jenazah bayi itu saat ini dibawa ke RSUD Bayu Asih Purwakarta untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ungkap Kapolsek

Purwasuka – Masyarakat Desa Sukatani, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta digegerkan penemuan mayat bayi di belakang rumah warga yang ada di kampung Jatijajar. Mayat bayi tersebut ditemukan di dalam sebuah tas tak bertuan.

Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kapolsek Sukatani, AKP Toto Herman Permana mengatakan, mayat bayi ditemukan pada Senin, 15 Januari 2024, sekira pukul 08.00 WIB. Mayat bayi ditemukan oleh warga sekitar yang mencium bau busuk yang menyengat.

"Mayat bayi diduga seorang perempuan yang baru dilahirkan ditemukan sudah tidak bernyawa didalam sebuah tas. Mayat bayi tersebut ditemukan dibelakang rumah warga di Kampung Jatijajar, Desa Sukatani, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta," ucap Toto, saat dihubungi melalui Whatsapp pribadinya, pada Senin, 15 Januari 2024.

Mulanya, lanjut Kapolsek, saksi bernama Sri Hartati (46) mencium bau busuk yang menyengat, kemudian memberitahukan kepada warga lain bernama Aris (41).

"Kemudian warga menelusuri bau busuk tersebut. Setelah ditelusuri asal bau busuk yang menyengat tersebut dan setelah tiba di belakang kediaman Emak Atem melihat ada sebuah tas yang disimpan bersandar di tembok belakang dan sudah digerumuti oleh lalat," jelas Toto.

Mengetahui hal tersebut, lanjut dia, saksi kemudian memberitahukan kepada aparat desa dan melaporkannya ke kantor Polsek Sukatani.

"Kondisi bayi tersebut dalam keadaan meninggal dunia yang dibungkus dengan menggunakan tas berwarna hitam," jelasnya.

Toto mengatakan pihaknya masih belum bisa memperkirakan berapa usia jasad bayi yang ditemukan tewas dalam tas tersebut, pasalnya jasad bayi sudah agak membiru.

"Diduga kuat baru lahir. Hasil pengecekan tadi dari tim identifikasi Polres Purwakarta, kondisinya sudah tidak bernyawa. Diperkirakan bayi tersebut meninggal 2 hari  dikarenakan sudah tercium bau busuk," ujarnya.

Kini, pihak kepolisian saat ini masih mendalami kasus tersebut, termasuk memburu pelaku yang tega membuang bayi tersebut.

"Jenazah bayi itu saat ini dibawa ke RSUD Bayu Asih Purwakarta untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ungkap Kapolsek