Pemilik Kendaraan Siap-siap, Ada Komponen Pajak Baru Kendaraan Mulai Januari 2025
- Viva.co.id
Purwasuka – Mulai 5 Januari 2025, para pemilik kendaraan bermotor di Indonesia akan menghadapi tambahan dua jenis pajak baru.
Pajak ini mencakup opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan opsen Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), yang masing-masing dikenakan sebesar 66 persen dari pajak terutang.
Dengan adanya tambahan ini, jumlah total komponen pajak yang harus dibayarkan untuk kendaraan baru meningkat dari tujuh menjadi sembilan.
Dilansir dari Viva.co.id, sebelumnya, komponen pajak meliputi PKB, BBNKB, opsen PKB, opsen BBNKB, SWDKLLJ, biaya administrasi STNK, dan biaya admin TNKB.
Penambahan opsen pajak ini dipastikan akan berdampak pada pengeluaran masyarakat, terutama yang berencana membeli kendaraan pada tahun depan.
Perhitungan Pajak Baru
Untuk memahami tambahan ini, contoh sederhana bisa diambil, jika PKB kendaraan adalah Rp1 juta, maka akan ada tambahan opsen PKB sebesar Rp660 ribu (66 persen dari PKB).
Jadi, total yang harus dibayarkan untuk PKB menjadi Rp1,66 juta. Hal yang sama berlaku untuk opsen BBNKB, yang dihitung berdasarkan 66 persen dari nilai BBNKB.
Cara Pengecekan Pajak Kendaraan
Meski ada tambahan biaya, pemerintah menyediakan layanan online untuk memudahkan masyarakat mengecek pajak kendaraan mereka.
Salah satu situs yang bisa digunakan adalah [Samsat Online](https://samsat.info/cek-pajak-kendaraan-bermotor-online), yang memungkinkan pengguna memantau jumlah pajak yang harus dibayarkan secara berkala.
.