Dari Sepi Pengunjung Hingga Omzet 200 Juta, Inilah Perjalanan Ramen Head Jogja

Rismawati, Pengusaha Ramen
Sumber :
  • Tangkap Layar Youtube Punca Media

Yang membuat Ramen Head berbeda adalah penyesuaian rasa dengan lidah Indonesia.

"Saya memang tidak membuat ramen yang terlalu otentik Jepang. Tujuan saya adalah membuat masakan Jepang bisa dinikmati semua orang dengan harga terjangkau," tutur Mima di Channel Youtube Punca Media.

Kerja keras Mima membuahkan hasil. Pada bulan ketiga, omzet Ramen Head melonjak hingga 150 juta rupiah. Kini, outlet utama di Pandega bahkan mampu meraih omzet 200 juta per bulan.

Kesuksesan ini mendorong Mima membuka tiga cabang tambahan di Kusuma Negara, Magelang, dan Godean.

Dengan total 60 karyawan, Mima menerapkan sistem manajemen yang santai namun profesional.

"Saya tidak pernah terlalu formal dengan karyawan. Bahkan ada yang tidak tahu saya pemiliknya saat saya berkunjung sebagai customer biasa," ujarnya sambil tersenyum.