Sistem pelayanan di warung ini menggunakan konsep prasmanan yang memungkinkan pengunjung memilih sendiri menu favoritnya.
Pengunjung akan dimanjakan dengan berbagai pilihan lauk yang menggiurkan. Mulai dari ayam bakar yang meresap bumbunya, pepes teri yang gurih, hingga belut yang menggoda selera.
Menu andalan warung ini sangat beragam. Pengunjung bisa memilih dari berbagai jenis protein hewani seperti ayam bakar seharga Rp25.000, paru goreng Rp23.000, dan belut Rp20.000.
Untuk pecinta jeroan, tersedia kikil dengan harga Rp20.000. Pilihan lauk nabati juga tak kalah menggugah selera, seperti tahu dan tempe yang dibanderol Rp3.000 per porsi.
Yang membuat Warung Nasi Bu Imas istimewa adalah sambalnya yang legendaris. Sambal dengan warna merah pekat ini memiliki rasa yang 'nonjok' namun tetap sedap.
Setiap meja telah dilengkapi sambal dan lunca yang bisa diambil sepuasnya. Lunca atau sambal lunca yang disediakan memiliki aroma terasi yang khas dan memberikan sensasi 'kenyis-kenyis' yang menyegarkan.
Menu wajib yang tidak boleh dilewatkan adalah jukut goreng seharga Rp6.000. Hidangan ini menjadi pelengkap sempurna untuk nasi hangat yang disiram sambal.
Selain itu, pete goreng seharga Rp7.500 juga menjadi incaran para pengunjung. Untuk camilan, tersedia perkedel jagung dan perkedel kentang yang masing-masing dibanderol Rp3.000.
Meski dengan harga yang terbilang 'pricy' untuk standar warung nasi, kualitas makanan yang disajikan sepadan dengan biaya yang dikeluarkan. Setiap hidangan dimasak dengan bumbu yang meresap sempurna.
Bumbu yang meresap pada setiap hidangan, menjadikan Warung Nasi Bu Imas sebagai destinasi kuliner yang layak untuk dikunjungi di Bandung.