Ide Jualan Pemilik Roti Ropi Ini Patut Diacungi Jempol: Mampu Bikin Rumah Sakit Jadi Nyaman
- Istimewa
Purwasuka – Siapa bilang rumah sakit selalu identik dengan aroma obat dan suasana yang kurang menyenangkan? Kini, dengan hadirnya Roti Ropi, pengalaman berkunjung ke rumah sakit jadi lebih menyenangkan berkat wangi kopi dan roti yang menggugah selera.
Roti Ropi dikenal dengan roti kopi andalannya yang memiliki tujuh varian rasa. Selain itu, ada juga pilihan Roti Gempi, yaitu singkatan dari "Roti Gembong Happy".
Tak hanya roti, Roti Ropi juga menawarkan kopi, es teh, dan jajanan ringan lain yang cocok menemani waktu tunggu pasien atau keluarga mereka di rumah sakit.
Dengan harga mulai dari Rp8.000 hingga Rp20.000, jajanan ini sangat terjangkau untuk semua kalangan. Bahkan, Roti Ropi mematok harga yang lebih murah dibandingkan roti-roti premium lainnya.
Dilansir Kawan Dapur, menurut Ahmad Reza, pendiri Roti Ropi, salah satu misinya adalah menghilangkan aroma tidak sedap yang sering ditemui di rumah sakit.
“Dengan menghadirkan aroma kopi dan roti di setiap outlet kami, suasana rumah sakit jadi lebih nyaman. Banyak pasien dan pengunjung yang mengapresiasi perubahan ini,” ujarnya.
Strategi ini terbukti sukses. Kehadiran outlet Roti Ropi di rumah sakit seperti RSUD Bendan Pekalongan dan Rumah Sakit Zaki Junaid telah menarik banyak pembeli, bahkan hanya dalam waktu tiga hari setelah pembukaan.
Aroma kopi dan roti yang menggoda mampu menyebar hingga ke lantai-lantai atas rumah sakit, menjadikannya daya tarik tersendiri bagi pasien, keluarga, dan staf medis.
Sejak memulai strategi pembukaan outlet di rumah sakit pada tahun 2020, Roti Ropi telah memiliki 15 outlet di berbagai rumah sakit di Pulau Jawa. Ahmad Reza menargetkan membuka 50 outlet baru di rumah sakit hingga akhir tahun 2024, dengan fokus di Pulau Jawa sebelum melanjutkan ekspansi ke Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali.
Tak hanya di dalam negeri, Roti Ropi juga telah menembus pasar internasional. Saat ini, ada empat outlet di Uni Emirat Arab, termasuk di Dubai Festival Mall dan Sahara Center di Sharjah.
Rencana berikutnya adalah membuka cabang di negara-negara seperti Saudi Arabia, Mesir, dan Palestina.
Kerja sama dengan rumah sakit menjadi salah satu kunci kesuksesan Roti Ropi. Rumah sakit mendapatkan keuntungan dari sistem sewa tempat dan bagi hasil, sementara pasien dan pengunjung menikmati jajanan ringan yang terjangkau.
Kehadiran program BPJS juga mendukung pembelian produk Roti Ropi, karena banyak pasien yang membawa uang untuk kebutuhan lain selama berobat.
Dengan tempat yang relatif kecil, hanya sekitar 3x4 meter, Roti Ropi berhasil menciptakan perubahan besar di lingkungan rumah sakit.
“Kami ingin menghadirkan pengalaman berbeda di rumah sakit, sehingga pasien tidak hanya fokus pada pengobatan, tapi juga merasa nyaman dengan suasana yang lebih segar dan menyenangkan,” tambah Ahmad Reza.
Ahmad Reza optimis bahwa Roti Ropi akan terus berkembang. “Saat ini, peluang di rumah sakit masih sangat besar, dengan lebih dari 30.000 rumah sakit di seluruh Indonesia. Ini adalah proses panjang, tapi kami yakin bisa hadir di seluruh wilayah, bahkan lebih banyak lagi di luar negeri,” tutupnya dengan penuh semangat.