Pakai Kardus dan Charger HP Bekas, Begini Cara Membuat Alat Deteksi Uang Palsu yang Efektif!
- Youtube
Purwasuka – Belakangan ini, peredaran uang palsu semakin marak, dan hal ini membuat banyak orang merasa khawatir.
Terutama para pedagang atau pemilik usaha yang sering berurusan dengan uang tunai.
Uang palsu tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga bisa merusak reputasi toko atau bisnis.
Untuk itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara mendeteksi uang palsu dengan cepat dan efektif.
Alat pendeteksi uang palsu
- Youtube
Beruntungnya, ada cara sederhana dan murah meriah untuk membuat alat pendeteksi uang palsu dengan menggunakan barang bekas seperti kardus dan charger HP bekas.
Alat ini sangat berguna bagi toko atau warung, terutama pada hari-hari besar ketika peredaran uang palsu meningkat.
Jika Anda ingin membuat alat pendeteksi uang palsu ini, berikut adalah bahan dan cara yang perlu Anda siapkan dan lakukan.
Langsung saja, berikut penjelasannya.
Dilansir dari kanal Youtube Inspirasi Usaha, bahan yang diperlukan:
- Kardus bekas
- Pilih kardus yang cukup besar untuk membuat casing alat.
- Charger HP bekas
- Gunakan charger HP bekas sebagai sumber daya untuk alat ini.
- Resistor 10 Ohm
- Resistor digunakan untuk menurunkan tegangan agar deteksi lebih akurat.
- Lampu LED UV
- Lampu UV ini digunakan untuk mendeteksi hologram pada uang palsu.
- Timah solder dan kabel
- Digunakan untuk menyambungkan komponen elektronik.
Langkah-Langkah Membuat Alat Deteksi Uang Palsu:
1. Siapkan Kardus
- Ambil kardus bekas yang ukurannya sesuai dengan ukuran alat yang ingin dibuat.
Anda bisa menggunakan kardus kecil atau besar, tergantung kebutuhan. Potong kardus sesuai bentuk yang diinginkan, lalu rapikan dengan lem tembak.
2. Pasang Charger HP Bekas
- Gunakan charger HP bekas sebagai sumber daya alat. Buat lubang kecil di bagian belakang kardus untuk memasukkan kabel charger.
Kabel ini akan mengalirkan daya ke seluruh rangkaian.
3. Pemasangan Resistor
- Pasang resistor 10 Ohm pada kabel positif dari charger. Resistor berfungsi untuk menurunkan tegangan yang dikeluarkan oleh charger agar deteksi uang palsu lebih akurat.
4. Pasang Lampu LED UV
- Siapkan lampu LED UV yang akan digunakan untuk mendeteksi uang palsu.
LED UV akan menyorot hologram pada uang yang asli. Pasang lampu LED UV secara paralel dengan resistor di kabel positif dan negatif.
5. Perakitan Rangkaian
- Setelah semuanya dipasang, pastikan semua kabel tersambung dengan benar dan aman.
Anda bisa menggunakan timah solder untuk memastikan sambungan kabel lebih kuat. Jangan lupa untuk melindungi sambungan dengan isolasi atau selongsong.
6. Finishing dan Pengujian
- Setelah merakit alat, rapikan semua komponen dan tempelkan lampu LED UV di bagian yang mudah terlihat.
Alat ini akan langsung menyala saat dicolokkan ke listrik. Uji alat dengan meletakkan uang di bawah lampu UV untuk melihat apakah logo Bank Indonesia (BI) pada uang muncul dengan jelas.
Dengan menggunakan alat deteksi uang palsu ini, Anda bisa lebih mudah mendeteksi uang palsu yang sering beredar di pasar atau toko Anda.
Alat ini sangat praktis dan efisien, serta bisa dibuat dengan biaya yang sangat murah.
Penutupan alat ini juga sangat mudah.
Cukup dengan memasang lampu LED UV, uang yang palsu akan langsung terdeteksi, meskipun tampak biasa saja pada pandangan kasat mata.
Bahkan, uang yang sering dipalsukan seperti Rp 100.000 atau Rp 50.000 akan menunjukkan logo BI saat disorot oleh cahaya UV.
Jadi, jika Anda seorang pedagang atau pemilik warung, tidak ada salahnya untuk mencoba membuat alat deteksi uang palsu ini.
Selain mudah dibuat, alat ini juga efektif dan dapat membantu Anda terhindar dari kerugian akibat peredaran uang palsu.
Jangan lupa untuk berbagi informasi ini dengan teman atau rekan yang mungkin juga membutuhkan solusi serupa.
