Cuma Modal Bayclin, Bisa Bikin Lampu Tanpa Listrik, Hemat dan Bisa Digunakan Seumur Hidup, Simak Caranya

Purwasuka – Menghemat listrik adalah solusi cerdas untuk mengurangi pengeluaran, terutama dalam hal penerangan lampu di siang hari. 

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan membuat lampu penerangan tanpa listrik menggunakan bahan sederhana yang mudah ditemukan di sekitar rumah. 

Dengan metode ini, ruangan yang gelap bisa diterangi tanpa harus menyalakan lampu, sehingga pemakaian listrik bisa dikurangi secara signifikan.  

Bahan yang Dibutuhkan 

Untuk membuat lampu penerangan alami ini, berikut bahan-bahan yang perlu disiapkan:  

- Satu buah genteng, seng, atau asben (sesuai dengan jenis atap rumah)  

- Satu botol bekas plastik (bisa ukuran kecil atau besar, tergantung kebutuhan)  

- Spidol (untuk menandai area pemotongan)  

- Lem tahan air (agar tidak ada kebocoran)  

- Cairan pemutih pakaian (bayclin)

- Air bersih  

Botol plastik berfungsi sebagai media untuk menangkap dan menyebarkan cahaya matahari ke dalam ruangan.

Pemutih ditambahkan ke dalam air untuk mencegah lumut atau kotoran yang dapat mengurangi transparansi botol.  

Cara Pembuatan Lampu Tanpa Listrik

1. Siapkan botol plastik dan genteng/seng

   - Tandai bagian genteng atau seng dengan bentuk lingkaran sesuai ukuran botol.  

   - Lubangi genteng atau seng menggunakan bor atau gerinda. Untuk seng, bisa menggunakan gunting seng agar lebih mudah.  

2. Pasang botol pada lubang genteng/seng* 

   - Masukkan botol ke dalam lubang yang telah dibuat. Pastikan ukurannya pas agar botol bisa tertanam dengan kuat.  

   - Gunakan lem tahan air di sekitar tepi botol agar tidak terjadi kebocoran saat hujan.  

3. Isi botol dengan campuran air dan pemutih 

   - Tuangkan pemutih pakaian ke dalam botol secukupnya. Pemutih ini berfungsi untuk menjaga kejernihan air agar tidak berlumut dalam jangka waktu lama.  

   - Isi botol hingga penuh dengan air bersih, lalu tutup rapat.  

4. Pasang alat penerangan pada atap 

   - Lepaskan satu genteng atau seng dari atap rumah pada area yang membutuhkan cahaya tambahan.  

   - Pasang genteng/seng yang sudah dimodifikasi dengan botol tadi. Pastikan tidak ada celah agar tidak terjadi kebocoran saat hujan.  

3. Hasil dan Manfaatnya

Setelah alat ini terpasang, ruangan yang sebelumnya gelap akan mendapatkan cahaya alami dari matahari.

Meskipun cuaca mendung, cahaya tetap masuk meskipun tidak secerah saat hari cerah.

Ketika matahari bersinar terik, efek pencahayaannya akan lebih maksimal dan dapat menerangi area dengan cukup baik.  

Alat penerangan ini sangat cocok digunakan untuk:  

- Gudang atau ruangan tanpa jendela  

- Kandang hewan ternak seperti ayam, kambing, atau sapi  

- Dapur atau area kerja yang kurang mendapat pencahayaan alami  

4. Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan: 

- Tidak membutuhkan listrik sama sekali  

- Bisa digunakan seumur hidup jika dirawat dengan baik  

- Mengurangi biaya tagihan listrik untuk penerangan di siang hari  

- Mudah dibuat dengan bahan yang murah dan tersedia di sekitar rumah  

Kekurangan:

- Tidak bisa digunakan saat malam hari  

- Efek pencahayaan berkurang saat cuaca mendung atau hujan  

- Memerlukan pemasangan yang tepat agar tidak bocor  

Dengan alat sederhana ini, kita bisa memanfaatkan energi matahari secara maksimal tanpa biaya tambahan. Penerangan alami ini dapat menjadi solusi hemat dan ramah lingkungan untuk rumah atau tempat usaha. Selamat mencoba!