Stop Sampah Bau! Tips Sederhana Bikin Rumah Lebih Nyaman dan Sehat
- canva
Purwasuka – Di rumah, sering kali kita menghadapi masalah sampah yang berbau tak sedap.
Bau ini muncul dari sisa makanan dan sampah organik yang dibiarkan menumpuk tanpa pengelolaan yang baik.
Padahal, dengan sedikit usaha, bau tersebut bisa dihilangkan dan sampah rumah tangga bisa dikelola dengan lebih efektif.
Menghilangkan bau sampah
- canva
Memisahkan sampah organik dan anorganik adalah langkah awal yang sederhana namun berdampak besar.
Sampah organik seperti sisa sayuran, buah, dan makanan dapat dimanfaatkan kembali menjadi kompos atau eco-enzyme.
Sementara itu, sampah anorganik seperti plastik dan kertas bisa didaur ulang.
Dengan pemilahan yang tepat, rumah menjadi lebih bersih dan lingkungan lebih sehat.
Dikutip dari kanal Ina Kepik, berikut cara sederhana untuk mengelola sampah agar tidak berbau:
- Sediakan minimal dua wadah sampah di rumah.
- Gunakan wadah pertama untuk sampah organik seperti sisa sayur dan buah.
- Gunakan wadah kedua untuk sampah anorganik seperti plastik dan kertas.
- Jika memungkinkan, tambahkan wadah ketiga khusus untuk kulit telur agar bisa dimanfaatkan kembali.
- Gunakan kantong plastik bekas atau wadah bekas untuk menampung sampah organik agar lebih mudah dibuang.
- Pastikan sampah organik tidak bercampur dengan sisa hewani seperti tulang atau kulit udang agar tidak berbau.
- Sampah organik bisa diolah menjadi pupuk kompos atau eco-enzyme.
- Sisa hewani sebaiknya segera dibuang atau diberikan ke hewan ternak jika memungkinkan.
Dengan kebiasaan memisahkan sampah, manfaat yang didapat tidak hanya terasa di rumah.
Tetapi juga bagi para petugas kebersihan yang mengangkut sampah kita.
Sampah yang terpisah lebih mudah diolah dan tidak mencemari lingkungan.
Jika kebiasaan ini diterapkan sejak dini, kita akan terbiasa memilah sampah dengan lebih baik.
Selaras dengan program pemerintah untuk pengelolaan sampah yang lebih efektif.
Langkah kecil ini akan membawa dampak besar bagi lingkungan dan generasi mendatang.
