Ingin Lontong Homemade yang Enak Tanpa Lembek? Ikuti Langkah Praktis Ini
Purwasuka – Lontong adalah makanan yang sangat familiar bagi kita semua.
Dari hidangan lebaran hingga pendamping sate, lontong selalu hadir mengenyangkan.
Dengan langkah praktis, lontong homemade bisa jauh lebih enak dan anti lembek.
Lontong
Berikut langkah praktis membuat lontong homemade yang enak tanpa lembek.
1. Pilih beras yang tepat dan perhatikan cara pencuciannya
Tidak semua jenis beras cocok untuk dijadikan lontong. Pilihlah beras yang pulen seperti beras IR64 atau beras Rojolele.
Beras pera biasanya akan menghasilkan lontong yang mudah hancur. Sebelum dimasak, cuci beras hingga benar-benar bersih sampai air cucian jernih.
Untuk hasil terbaik, setelah dicuci bersih, rendam beras selama 30 menit hingga 1 jam.
Perendaman membuat beras menyerap air lebih merata sehingga saat dimasak nanti, tingkat kematangannya juga lebih sempurna.
Setelah direndam, tiriskan beras sampai benar-benar kering. Jangan langsung dibungkus dalam keadaan basah karena bisa membuat lontong berantakan.
Perbandingan beras dan air juga krusial. Untuk lontong yang kenyal tapi tidak terlalu keras, gunakan perbandingan 1:1, yaitu 1 cangkir beras dengan 1 cangkir air.
Jika ingin lontong yang lebih lembut, bisa ditambah menjadi 1 cangkir beras dengan 1,5 cangkir air. Ingat, terlalu banyak air akan membuat lontong lembek dan pecah.
2. Pilih pembungkus yang tepat dan cara membungkus yang benar
Pembungkus tradisional lontong adalah daun pisang, tapi sekarang banyak yang menggunakan plastik atau aluminium foil untuk kepraktisan.
Jika menggunakan daun pisang, pilih daun yang masih segar dan lemas (bisa dilayukan sebentar di atas api).
Potong daun pisang dengan ukuran kira-kira 20x30 cm untuk memudahkan pembungkusan.
Untuk pembungkus plastik, gunakan plastik khusus lontong yang tebal dan tahan panas.
Potonglah dengan ukuran sekitar 20x25 cm. Saat membungkus, beri ruang sekitar sepertiga dari panjang plastik karena beras akan mengembang saat dimasak.
Misalnya, jika plastik berukuran 20 cm, isi beras hanya sekitar 12-13 cm saja.
Masukkan beras secukupnya (sekitar sepertiga hingga setengah dari kantong), lalu gulung dan ikat dengan tali atau stapler.
Jangan terlalu penuh karena beras akan mengembang. Idealnya, isi hanya 1/2 hingga 2/3 bagian saja.
Untuk daun pisang, teknik membungkusnya dengan melipat-lipat daun membentuk silinder, lalu ikat kedua ujungnya dengan tali.
Pastikan ikatan cukup kencang agar air tidak masuk tapi juga tidak terlalu kencang hingga membuat daun robek saat beras mengembang.
3. Cara memasak yang benar untuk hasil optimal
Cara memasak lontong memerlukan waktu yang cukup lama. Untuk hasil terbaik, masak dalam panci berukuran besar dengan air yang cukup sehingga semua lontong terendam.
Masukkan lontong ke dalam air yang sudah mendidih, bukan air dingin, untuk memastikan proses pemasakan yang merata.
Waktu memasak tergantung pada ukuran lontong. Untuk ukuran sedang, masak minimal 3-4 jam dengan api sedang.
Selama proses memasakan, perhatikan beberapa hal berikut:
- Pastikan air selalu menutupi seluruh permukaan lontong. Tambahkan air panas (bukan air dingin) jika diperlukan.
- Sesekali balik posisi lontong agar matang merata.
- Jangan menggunakan api terlalu besar karena bisa membuat plastik berlubang atau daun terbakar.
Metode modern yang lebih praktis adalah menggunakan rice cooker atau slow cooker. Dengan rice cooker, masak selama 1-2 jam lalu biarkan di mode "keep warm" selama 4-5 jam.
Dengan slow cooker, masak dengan mode "high" selama 2 jam kemudian "low" selama 3-4 jam.
Untuk mengetahui lontong sudah matang sempurna, ambil satu dan tekan perlahan.
Jika terasa keras bagian tengahnya, masak lebih lama. Lontong yang matang sempurna akan terasa kenyal merata saat ditekan.
