Jelang Lawan Filipina, Vietnam Ngaku Tak Mampu Cetak Banyak Gol ke Gawang Indonesia
Purwasuka – Pelatih Timnas Vietnam, Kim Sang-sik baru-baru ini mengklaim bahwa pasukannya memang tidak terkalahkan di fase grup. Namun begitu, ia mengaku tidak mampu mencetak lebih banyak gol ke gawang Indonesia.
Timnas Vietnam memang menang di dua laga pertama penyisihan grup. Mereka sukses menggulung Laos dengan skor 4-1, kemudian Vietnam berhasil membekuk Indonesia dengan skor tipis 1-0. Kemenangan itu mengantarkan The Golden Star Warriors ke puncak klasemen sementara.
Kini, Vietnam sedang bersiap untuk bertandang ke Filipina pada Rabu, 18 Desember 2024.
Pelatih Vietnam, Kim Sang-sik
- -
Mengklaim sebagai tim tak terkalahkan, Vietnam berkomitmen untuk menjaga trend positif tersebut dan lolos ke babak semifinal.
"Kami tidak terkalahkan di fase grup, dan akan berusaha menjaga kemenangan beruntun kami untuk secepatnya lolos ke semifinal," kata Kim Sang-sik dikutip Bongdaplus.
Kim Sangk-sik mengatakan timnya sudah siap bertanding melawan Filipina. Mereka menargetkan kemenangan dari anak-anak asuhan Albert Capellas itu.
"Terlepas dari jadwal yang sulit, kami sangat siap untuk melakoni pertandingan melawan Filipina besok." imbuhnya.
"Pada Juni lalu, tim Vietnam menang susah payah 3-2 atas Filipina. Ketika itu, kemenangan tersebut membantu pemain mendapatkan kepercayaan diri dan lebih memahami akan taktik yang saya terapkan."
"Kami masih menargetkan hasil serupa seperti bulan Juni. Tim Vietnam akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenangi laga besok," sambung pelatih asal Korea Selatan itu.
Terkait pertandingannya dengan Indonesia, Kim Sang-sik baru mengaku bahwa pasukannya tidak mampu mencetak gol lebih banyak ke gawang Skuat Garuda. Padahal ia sadar bahwa mereka memiliki banyak peluang.
"Kami dan fans sedikit menyesal karena hanya menang 1-0 atas Indonesia. Sangat disayangkan karena kami tidak mampu mengonversi lebih banyak peluang jadi gol. Bagaimanapun, kemenangan pertama setelah tiga kekalahan melawan Indonesia di 2024 tetap berarti," kata pelatih Vietnam itu
