Jerman Juara Piala Dunia U-17, Erick Thohir Sampaikan Ini
- PSSI
Memasuki menit ke-65, Jerman mendapat kesialan karena harus bermain dengan 10 personel saja. Penyebabnya, Winners Osawe mendapat kartu kuning kedua sehingga tidak bisa melanjutkan laga.
Prancis akhirnya mampu menyamakan kedudukan di ke-85. Itu berawal dari upaya Tidiam Gomis di sisi sayap dan dilanjutkan dengan umpan tarik. Bola matang di depan gawang didorong oleh Mathis Amougou memaksa skor jadi 2-2.
Begitu memasuki duel adu penalti, Jerman menunjukkan kematangannya.
Tiga penendang Prancis gagal mencemploskan bola. Der Panzer unggul 4-3. Brunner satu-satunya eksekutor yang gagal menceploskan bola ke gawang Prancis.
"Pertandingan yang benar-benar mendebarkan. Final yang klimaks. Prancis menunjukkan mentalitas tidak mengenal menyerah. Walau tertinggal mereka bisa mengejar skor untuk memaksakan pertandingan disudahi dengan adu penalti," kata Erick.
Pujian diberikan pria yang juga menjabat sebagai Ketua LOC Piala Dunia U-17 tesebut kepada Jerman. "Jerman pantas menjadi juara. Semenjak penyisihan grafik performa mereka terus menanjak. Mereka menyingkirkan tim kuat Spanyol dan Argentina sebelum akhirnya bersua Prancis di laga puncak," ujarnya.
Erick berharap tontonan seru duel final memberi pembelajaran bagi sepak bola Indonesia.