Nahas, Seorang Pria di Purwakarta Jatuh ke Sumur Saat Perbaiki Pipa

Damkar Purwakarta evakuasi korban tercebur sumur
Sumber :
  • ist

Purwasuka –  Seorang pria paruh baya bernama Abdul Rahman tercebur sumur di dalam rumahnya, Desa Tanjungsari, Kecamatan Pondoksalam, Purwakarta pada Jumat (19/04/2024) sekitar pukul 08.00 WIB. 

Nama-Nama Besar Bacalon Bupati Purwakarta yang Muncul di Pilkada 2024, Siapa Saja?

Insiden ini terjadi ketika korban yang tengah sakit berjalan merangkak hendak memperbaiki pipa saluran air yang tersendat di dalam sumur. 

Diduga korban terjatuh ke dalam sumur dengan ke dalaman sumur sekitar 13 meter, korban tidak bisa bergerak karena ruangan sumur yang kecil dan korban sudah sakit menahun.

Prakiraan Cuaca Jawa Barat Hari Ini, 30 April 2024

"Itu orang tua saya, dia sudah sakit komplikasi dan gak bisa jalan, kayaknya mau memperbaiki paralon (pipa) di atas sumur karena airnya tersendat," ujar Karmita dilokasi kejadian, Jumat, 19 April 2024.

Karmita menjelaskan, korban dikenal tidak mau merepotkan anak-anaknya, sehingga ia melakukan aktivitas seorang diri meski berjalan dengan cara merangkak, ia diduga naik ke dinding pembatas sumur hingga tercebur.

Prakiraan Cuaca Jawa Barat Hari Ini, 29 April 2024

"Mungkin beliau mau mandi, airnya tersendat jadi biasanya dia jalan merangkak ke sumur, karena mesin airnya di dalam sumur," katanya.

Peristiwa warga tercebur sumur ini menyedot perhatian warga sekitar, warga berkerumun di sekitar rumah korban mulai di depan rumah di dalam hingga di sekitar areal sumur di bagian belakang rumah.

"Kami keluarga menerima kejadian ini murni kecelakaan, jenazah akan kami segera mandi dan kuburkan," Ucapnya.

Terpisah, Kapala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Purwakarta, Juddy Herdiana menyebutkan proses evakuasi yang dilakukan jajarannya, ia menggunakan sistem ganda karena lokasi sumur yang sempit dengan beban yang cukup berat.

"Tentunya alat yang anggota kami gunakan untuk penyelamatan ruang terbatas, sumur adalah tempat terbatas, sehingga teori evakuasi ruang terbatas,  kita gunakan double sistem dengan harapan korban mudah terangkat karena beban," ucap Juddy. 

Aksi penyelamatan pun berjalan lancar, korban dapat di angkat dan tim penyelamatan dapat naik ke atas dengan aman dan selamat.

"Alhamdulillah dalam kurun waktu 10 menit evakuasi korban dengan aman, aman baik rekan kami yang melakukan evakuasi dan korban dievakuasi tanpa ada hal-hal lain," ungkapnya.

Isak tangis keluarga pecah saat jenazah korban atas nama Abdul Rahman (74) dapat diangkat dari dalam sumur, selanjutnya korban disemayamkan di rumah duka. Petugas dari kepolisian dan TNI menyerahkan jenazah ke pihak keluarga tanpa dilakukan autopsi