Pengrajin Kolang-kaling di Purwakarta Kebajiran Orderan Saat Bulan Ramadhan

Pengrajin kolang-kaling di Purwakarta
Sumber :
  • Jabarnews

Purwasuka – Kolang-kaling kerap menjadi camilan yang bisa dikolaborasikan dengan berbagai takjil di bulan Ramadhan. Ini tak lepas karena teksturnya yang kenyal dengan rasa yang menyegarkan.

Nama-Nama Besar Bacalon Bupati Purwakarta yang Muncul di Pilkada 2024, Siapa Saja?

Hal tersebut menjadi berkah tersendiri bagi para perajin kolang-kaling, pasalnya permintaan buah yang berasal dari pohon aren itu meningkat, karena menjadi topping minuman takjil untuk berbuka.

Berasal dari biji buah aren, namun siapa sangka proses pengolahannya tak semudah mengunyahnya, agak rumit dan memakan waktu.

Prakiraan Cuaca Jawa Barat Hari Ini, 30 April 2024

Salah satu sentra penghasil kolang-kaling ada di Desa Pasir Munjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Untuk mengolah biji buah aren menjadi kolang-kaling, warga Desa Pasir Munjul biasanya memetik buah aren dari pohon aren di perkebunan desa setempat.

Prakiraan Cuaca Jawa Barat Hari Ini, 29 April 2024

Perajin melakukan proses pemisahan buah dari tangkai pohon. Ini harus dilakukan dengan hati-hati karena jika terkena getah buah aren bisa menderita gatal-gatal.

Buah tersebut kemudian direbus sekitar 1 jam dalam sebuah drum untuk menghilangkan getahnya yang gatal.

Selanjutnya, buah aren direbus agar kulitnya yang bertekstur keras bisa lunak.

Berbeda dengan di daerah lain, warga di Desa Pasir Munjul ini memiliki cara sendiri untuk mengeluarkan kolang-kaling dari buah aren.

Mereka sudah memodifikasi alat penjepit dari kayu untuk mengeluarkan kolang kaling dari buah aren. Namun, sebelumnya buah aren perlu di kupas dulu sebagian agar alat penjepit tersebut bisa menekan kolang kaling hingga keluar.

Salah satu perajin kolang kaling, Yayan Maulana (55) menyebutkan bahwa pembuatan kolang kaling ini sudah menjadi tradisi dari tiap tahun.

"Dari jaman orang tua bikin kolang kaling saya sudah ikut. Sekarang tinggal meneruskan, sudah jadi tradisi tahun ke tahun," kata Yayan di perkebunan warga Desa Pasir Munjul, Kecamatan Sukatani, Selasa, 18 Maret 2024.

Pada momen ramadan ini, ia mengatakan bahwa kolang kaling yang ia produksi dijual mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 12 ribu per Kg.

"Kalau pada momen bulan puasa ini bisa dijual sampai Rp 12 ribu per Kg. Terus untuk produksinya sehari bisa sampai 20 Kg hingga 30 Kg," katanya.

Dalam proses pembuatan kolang kaling, Yayan mengaku dibantu oleh masyarakat sekitar.

Dalam proses itu, ia menyebutkan bahwa buah aren terlebih dahulu direbus dalam air panas.

Setelah dikupas dan dibersihkan, kolang-kaling tersebut direndam dalam wadah berisi air bersih.

Selanjutnya, kolang kaling siap dipasarkan ke konsumen dengan harga Rp 10 ribu hingga Rp 12 ribu per Kg.

"Kalau pada momen bulan puasa ini bisa dijual sampai Rp 12 ribu per Kg. Biasa dijual ke pasar-pasar yang ada di Purwakarta saja, kalau pada bulan puasa gini, suka meningkat memang permintaan dari pasar," pungkasnya