Pengrajin Kolang-kaling di Purwakarta Kebajiran Orderan Saat Bulan Ramadhan
- Jabarnews
Purwasuka – Kolang-kaling kerap menjadi camilan yang bisa dikolaborasikan dengan berbagai takjil di bulan Ramadhan. Ini tak lepas karena teksturnya yang kenyal dengan rasa yang menyegarkan.
Hal tersebut menjadi berkah tersendiri bagi para perajin kolang-kaling, pasalnya permintaan buah yang berasal dari pohon aren itu meningkat, karena menjadi topping minuman takjil untuk berbuka.
Berasal dari biji buah aren, namun siapa sangka proses pengolahannya tak semudah mengunyahnya, agak rumit dan memakan waktu.
Salah satu sentra penghasil kolang-kaling ada di Desa Pasir Munjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Untuk mengolah biji buah aren menjadi kolang-kaling, warga Desa Pasir Munjul biasanya memetik buah aren dari pohon aren di perkebunan desa setempat.
Perajin melakukan proses pemisahan buah dari tangkai pohon. Ini harus dilakukan dengan hati-hati karena jika terkena getah buah aren bisa menderita gatal-gatal.
Buah tersebut kemudian direbus sekitar 1 jam dalam sebuah drum untuk menghilangkan getahnya yang gatal.