Truk Kontainer Bermuatan Bahan Kimia Terguling di Tol Cipularang, Penyebabnya Didugan Karena Ini

Truk Kontainer Bermuatan Bahan Kimia Terguling
Sumber :
  • ist

Purwasuka – Kecelakaan tunggal terjadi di Jalur A di Ruas Jalan Tol Cipularang, kilometer 92.200 tepatnya di wilayah Sukatani, Purwakarta, Jawa Barat, pada Kamis, 14 Maret 2024, sekira pukul 06.45 WIB. 

Cara Buat Sate Maranggi Khas Purwakarta Favorit Dedi Mulyadi

Dalam insiden kecelakaan tersebut, Truk Kontainer bernomor polisi B 9590 WV yang melaju dari arah Jakarta menuju Bandung, terguling melintang menutup ruas jalur. 

Kepala Induk PJR Tol Cipularang, Kompol Joko Priandono, mengatakan kecelakaan ini diakibatkan truk tidak kuat menanjak di jalur menanjak di tol Cipularang, diduga karena bermuatan terlalu berat.

3 Tempat Makan Sate Maranggi Terenak di Purwakarta, Ada yang Meraih Penghargaan

"Kronologis kecelakaan tadi pukul 6.45 mobil dari bawah udah naik, namun ini muatannya besar (berat) karena 40 ton, setelah naik (menanjak) dia udah gak bisa ngegas lagi, kehabisan tenaganya, jadi untungnya dia (sopir) turun langsung di belokkin sama dia (sopir)," Ucap Joko dilokasi kejadian. 

Ia menyebutkan, truk yang sempat berjalan mundur, berhasil di belakang oleh sopir truk itu, sehingga meminimalisir fatalitas kecelakaan baik untuk kendaraan korban maupun untuk kendaraan lainnya di jalur tol itu.

Hati-Hati! Ini Jalur Rawan Kecelakaan di Purwakarta saat Libur Natal dan Tahun Baru

"Tidak ada korban jiwa hanya kontainernya jatuh ke bawah, menghalangi jalan di Kilometer 92 ini, kita evakuasi dulu kontainer, jalur kontainer dan letinkemasnya ke pinggir supaya arus bisa berjalan," ungkapnya. 

Masih kata Joko, dilihat dari surat jalan yang ditemukan didalam mobil, didalam peti kemas itu berisi bahan kimia, namun sampai saat ini polisi masih mencari keberadaan sopir dan kernetnya, diduga kabur usai kejadian.

"Sopir dan kernet melarikan diri kita sedang mencari, sementara kita menunggu crane untuk di evakuasi," Kata Joko.

Pantauan dilokasi kejadian, peti kemas yang terlepas dari truk, sudah dipindahkan dari posisi awal yang melintas menutup jalan ke pinggir jalan, bangkai truk bagian belakang pun berada di pinggir jalan, sedangkan bagian kepala truk sudah diamankan ke posisi yang tidak menghalangi jalan